Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pengendara Motor di Depok Tendang Dosen UI Hingga Jatuh Terluka Karena Emosi Terserempet

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno dan Kapolsek Beji Kompol Sutirto saat prescon penangkapan pelaku penendang dosen UI, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno dan Kapolsek Beji Kompol Sutirto saat prescon penangkapan pelaku penendang dosen UI, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara serempetan di jalan, Taufik, 41 tahun yang tak bisa menahan emosi kini terancama hukuman delapan tahun penjara.    

Tidak terima disalip lalu motornya Honda PCX terserempet, Taufik menendang Dosen Universitas Indonesia Basari, sesama pengendara motor hingga jatuh dan terluka di depan Pospol Tol Kukusan Jalan H.M Usman Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Rabu, 15 Maret 2023.

Kejadian yang bikin Taufik emosi itu terjadi pada Rabu, 15 Maret 2023 sekitar pukul 09.00 WIB Namun, Basari baru melaporkan pada Kamis, 17 Maret 2023 di Polsek Beji.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi, Ahmad Fuady menceritakan kronologi kejadian yang bermula dari senggolan di jalan.

"Awal mula kejadian, korban dan pelaku berangkat kerja sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi perselisihan di jalan, korban mendahului pelaku, lalu pelaku merasa terserempet," papar Kapolres, Senin, 20 Maret 2023.

Taufik mengejar tapi Basari tak mau berhenti

Taufik yang tidak terima, lalu mengejar korban untuk ditegur dan diingatkan. Pelaku mencoba memberhentikan kendaraan korban, tapi korban tidak mau, pelaku kembali mengejar dan menendang motor korban.

Menurut Ahmad Fuady, saat pertama kali pelaku menendang, motor korban tidak jatuh. Pada saat tendangan yang kedua, korban langsung terjatuh. Basari kemudian ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit. 

Taufik berdalih, ia mengejar Basari untuk memintanya berdamai, tapi ia melihat korban justru kabur.  

"Karena kesenggol, kan tadinya buat damai, tapi kaya kabur gitu pak," ungkap Taufik saat konferensi pers di Mapolres Metro Depok.

Taufik mengaku tidak sampai memikirkan tindakannya itu membuat korban terjatuh dan mengancam nyawa. "Saya tidak sampai kepikiran sampai situ pak, saya refleks biar dia minggir," kata Taufik.

Ia mengaku jika motornya terserempet oleh korban, namun saat itu dirinya tidak sampai terjatuh. "Cuma saya sudah berusaha berhentiin tapi dianya (korban) kabur, beberapa kali saya usaha berhentiin, saya palangin dianya kabur," paparnya.

"Saya bilang, berhenti-berhenti, dia (korban) bilang apa sih apaan, gitu doang," katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Juru Bicara Relawan Kaesang Sang Menang Klaim Seratusan Orang Bergabung dalam Sehari

10 jam lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Juru Bicara Relawan Kaesang Sang Menang Klaim Seratusan Orang Bergabung dalam Sehari

Kader PSI Depok itu gembira atas respons positif masyarakat pada kehadiran relawan pendukung Kaesang di Depok.


Polsek Cimanggis Tahan 2 Pelaku Penipuan yang Diduga Hipnotis Ibu-ibu di Depok

10 jam lalu

Polsek Cimanggis menangkap dua pria yang diduga melakukan penipuan modus memberangkatkan umrah dan haji , Rabu, 7 Juni 2023. Foto : Reskrim Polsek Cimanggis
Polsek Cimanggis Tahan 2 Pelaku Penipuan yang Diduga Hipnotis Ibu-ibu di Depok

Korban penipuan yang diduga dihipnotis itu dijanjikan hadiah umrah dan naik haji sehingga hampir menyerahkan uang Rp 4,5 juta.


Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

11 jam lalu

Penasehat Hukum Pitra Romadoni Nasution (tengah), Korban penipuan Aisyah (kiri), Korban penipuan Wiji (kanan) menunjukkan surat pengaduan kepada awak media di Kejaksaan Agung, Jakarta Selasa, 3 Desember 2019. Alasan penolakan tersebut karena gugatan besar kerugian dianggap tidak sesuai dengan yang bisa dibuktikan di persidangan. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

Korban penipuan biro umrah First Travel itu sudah mempersiapkan diri saat kemungkinan ganti rugi tidak sesuai dengan kerugiannya.


Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

1 hari lalu

Penasehat Hukum, Pitra Romadoni Nasution (tengah) menerangkan kepada Kasubid Hubungan antar Lembaga Pemerintah Andi Rio Rahmat di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa 3 Desember 2019. Penasehat hukum meminta Kejaksaan Agung menindaklanjuti kepentingan hukum para korban atas kasus penipuan dan penggelapan First Travel kepada negara. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

Pekan depan, para korban penipuan First Travel akan memberikan kuitansi sesuai dengan permintaan Kejari Depok


Kecelakaan di Cengkareng, Seorang Wanita Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com
Kecelakaan di Cengkareng, Seorang Wanita Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer

Jenazah korban kecelakaan di Cengkareng itu dievakuasi ke RSUD Tangerang.


PDIP Depok dan PSI Saling Sindir Soal Kaesang, Relawan Ganjar: Bukan Sekadar Jokes Tidak Berisi

1 hari lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PDIP Depok dan PSI Saling Sindir Soal Kaesang, Relawan Ganjar: Bukan Sekadar Jokes Tidak Berisi

Para Relawan Ganjar Pranowo atau GP Center mendeklarasikan Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok pada 1 April lalu.


Kaesang Dipertimbangkan Maju Pilkada Depok, DPC PDIP Sudah Siapkan Pasangannya?

2 hari lalu

CEO Persis Solo Kaesang Pangarep saat menjadi peserta Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2022. PSSI menggelar Kongres Biasa dengan tiga agenda yang akan dibahas yaitu; pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022, rencana program serta anggaran 2023, dan penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kaesang Dipertimbangkan Maju Pilkada Depok, DPC PDIP Sudah Siapkan Pasangannya?

Puan Maharani sebut akan pertimbangkan Kaesang untuk maju Pilkada Depok. Sebelumnya, DPC PDIP sebut akan dipasangkan dengan Sekda Depok.


Puan Bakal Rayu Kaesang Gabung PDIP, Pengamat Sebut dapat Dongkrak Suara di Depok

2 hari lalu

Anak Jokowi Kaesang Pangarep disebut punya minat untuk ikut terjun ke dunia politik.
Puan Bakal Rayu Kaesang Gabung PDIP, Pengamat Sebut dapat Dongkrak Suara di Depok

Puan Maharani mengatakan pihaknya akan rayu Kaesang gabung ke PDIP buntut maraknya dukungan terhadapnya untuk maju Pilkada Depok.


Top 3 Metro: PDIP Depok dan PSI Saling Sindir Buntut Dukungan ke Kaesang, Jakpro Buka Suara Soal Lahan Ruko di Pluit

2 hari lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Metro: PDIP Depok dan PSI Saling Sindir Buntut Dukungan ke Kaesang, Jakpro Buka Suara Soal Lahan Ruko di Pluit

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman nyinyir di sosmednya dengan latar billboard Kaesang Pangarep yang dipasang PSI di Jalan Margonda.


PDIP Depok Nyinyir di Sosmed Soal Program Pajak dan SIM, PKS: Kok Tagih Janji Oposisi?

3 hari lalu

Staf Khusus Presiden PKS Sohibul Iman, Muhammad Kholid (kanan), menjadi salah satu caleg muda PKS dari Dapil Jawa Timur IV. Foto: Istimewa
PDIP Depok Nyinyir di Sosmed Soal Program Pajak dan SIM, PKS: Kok Tagih Janji Oposisi?

Situasi politik di Depok kian memanas menjelang Pilkada serentak 2024. PDIP mulai nyinyir soal program kerja yang ditawarkan PKS. Begini respons PKS.