Ikuti Kami di
INFO METRO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar ibu hamil harus mendapatkan protein dan kelengkapan gizi yang memadai demi menghindari terjadinya stunting. Jokowi menyatakan bahwa pencegahan stunting merupakan langkah awal untuk membuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Hal itu, menurut dia, penting agar SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Presiden lantas menargetkan penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun diminta untuk menurunkan angka stunting di wilayah Ibu Kota. Ditargetkan, angka stunting turun 4 persen dari 16 persen.
Sejalan dengan arahan Presiden dan target PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menurunkan angka stunting, Politisi muda PSI yang juga bakal caleg dari Partai Solidaritas Indonesia Adiguna Jerash, mengajak masyarakat untuk mengonsumsi telur setiap hari.
Adiguna mengajak ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan sosial yang digelarnya untuk selalu memberikan minimal satu butir telur setiap harinya sebagai upaya menghindari anak terkena stunting.
“Saya mengajak para ibu-ibu untuk lebih peka terhadap isu stunting, karena ibu-ibu ini adalah pintu awal untuk upaya pencegehan stunting kepada para anak-anak,” kata bacaleg asal PSI yang akrab disapa Adiguna itu saat menggelar kegiatan sosial, Sabtu, 18 Maret 2023.
Adiguna mengatakan, pentingnya pemenuhan gizi anak untuk tumbuh kembang anak kedepannya. Sebagai politikus berusia 23 tahun, Adiguna memiliki cita-cita dalam mengentaskan stunting yang sedang banyak dialami anak Indonesia khususnya di wilayah Jakarta.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono jika masalah stunting harus segera diselesaikan. Ia mengatakan, stunting akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah jika tak segera diselesaikan.
Adiguna menyelenggarakan kegiatan sosial pada dua titik yaitu di Kelurahan Jagakarsa, kegiatan pertama dilaksanakan di Jl. Gandaria dan kegiatan kedua dilaksanakan di Jl. Musyawarah.
Dalam kegiatan pertama yang dilaksanakan di Jl. Gandaria, RT 06 RW 02, Adiguna mengajak masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut bahwa peran orangtua sangat strategis dan penting untuk dapat terus mengawal pemenuhan gizi anak, salah satunya dengan pemberian makan yang dapat memenuhi gizi sang anak.
“Jika para ibu-ibu menerapkan pola hidup sehat InshaaAllah kita akan mendapati anak-anak yang sehat dan meningkatkan SDM Indonesia di masa depan,” kata Adiguna.
Sanusi Pane, ketua RT setempat turut berpartisipasi dan antusias dalam kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Bang Adiguna ini. Jarang sekali anak muda yang memberikan perhatian terhadap isu terkait stunting ini. Harapannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan konsisten,” tutur Sanusi.
Masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut terpantau tidak hanya terbatas dihadiri oleh masyarakat yang berada pada RT 06, tetapi juga dihadiri oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah, seperti Pasar Minggu, Ciganjur, Pancoran, dan Tebet.
Kegiatan kedua yang dihelat di Jl. Musyawarah disambut dengan antusias oleh warga sekitar. Pada kegiatan kedua ini, mayoritas masyarakat yang hadir adalah “emak-emak”, hal ini sejalan dengan apa yang diyakini oleh Adiguna bahwa para ibu memiliki peran yang penting dalam memberikan asupan gizi sehari-hari dan mengawal tumbuh kembang anak, karena para Ibu memiliki waktu yang lebih banyak dengan sang buah hati.
Selain berdialog dengan masyarakat, Adiguna juga turut mengadakan kegiatan senam. Ibu Yanti, wanita berumur 81 tahun yang turut menghadiri kegiatan tersebut memberikan pujiannya kepada Adiguna, menurut Yanti, Indonesia perlu lebih banyak pemuda yang memberikan perhatian terhadap kesehatan, utamanya pengentasan stunting yang selama ini menjadi perhatian setiap keluarga di Indonesia.
