TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Lantas Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Bonifasius Surono mengungkapkan pelat nomor polisi Pajero yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Margonda Dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 6 April 2023 palsu.
Boni, sapaannya, mengatakan saat kejadian Pajero yang dikemdikan IE menggunakan plat nomor B 333 TTA, sementara nomor yang sebenarnya F 1524 JJ.
"Kami sudah cek ke database bahwa Nopol B 333 TTA bukan peruntukan Pajero dimaksud," kata Boni.
Dia menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan, Pajero yang dikemudikan IE melaju dari selatan ke utara di Jalan Margonda Raya, sesampainya dekat JPO di Kelurahan Pondok Cina, pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan menabrak bagian belakang Grand Livina berplat B 1107 SOT yang melaju searah di depannya di lajur tiga.
Kemudian, Boni melanjutkan, pengendara Pajero banting stir kekiri lalu menabrak bagian belakang kendaraan Fortuner berplat nomor B 1172 KJI yang berada di lajur dua.
"Setelah itu pengemudi Pajero melaju banting stir kekanan lalu ke kiri dan kembali menabrak bagian depan mobil fortuner lalu pengendara pajero banting stir kembali ke kanan dan menabrak sparator di kanan jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," kata Boni.
Boni menjelaskan saat ini pelaku dan saksi masih dalam lidik, pihaknya pun melakukan tes urine dan alkohol.
"Kendaraan dan penabrak kami amankan, kita tes urine dan alkohol," ucap Boni.
Sementara, Arif Usman pengendara Ojol yang berada di lokasi kejadian mengatakan yang terlibat kecelakaan tiga kendaraan, yakni Fortuner, Pajero dan Grand Livina.
"Dari arah Lampu Merah Margonda, arah Balaikota ke arah Jakarta Pajero ngebut, pas di bawah JPO Universitas Gunadarma Margonda di jalur satu, Pajero jtu nabrak bagian belakang Grand Livina, lalu sopir membanting stir ke kiri kena bagian belakang Fortuner," kata Arief.
Kata Arief, setelah menabrak Fortuner, Pajero terlihat membanting stir ke kanan dan menabrak pembatas jalan, setelah itu sopir keluar kendaraan dan diduga mencoba kabur.
"Sempat berniat menabrakan diri ke mobil yang lewat," kata Arif.
Kemudian, sopir Pajero diamankan warga, setelah itu pelaku membuka pakaian di jalan.
"Sepertinya sedang mabuk, soalnya saat dibawa warga sampai telanjang dan tiduran di trotoar," ucap Arif.
Pilihan Editor: Pengemudi Pajero Tabrak 6 Kendaraan di MT Haryono, 2 Orang Tewas
