TEMPO.CO, Jakarta - Rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia atau mahasiswa UI Mohammad Hasya Athallah Saputra di Jagakarsa Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari 2023 menimbulkan tanda tanya. Warna mobil Pajero yang dikendarai AKBP Eko Setia Budi Wahono berbeda saat rekonstruksi. Pada saat kejadian mobil Pajero berwarna hitam, sedangkan saat rekonstruksi berwarna putih.
Direktur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan mobil berubah karena sudah diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3. Menurut dia, mobil yang sudah diambil pemiliknya itu dilepas, dengan nomor polisi yang sama, dan stiker dilepas. "Catnya aja (yang diganti," kata Latif Usman di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada, Kamis, 2 Februari 2023.
Mobil Pajero yang dikendarai Eko bernomor polisi B 2447 RFS. Selain warna mobil Pajero yang berbeda, sepeda motor yang dikendarai Hasya juga tidak ada nomor polisinya.
Seorang saksi yang menyatakan telepon ambulan saat kejadian, Agus, tidak terlalu fokus melihat kondisi kendaraan. Dia menyatakan fokus memberikan pertolongan kepada Hasya. "Saya memperhatikan korban,” kata Agus.
Tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa Hasya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB pada 6 Oktober 2022. Sedangkan Agus datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 21.20 WIB. “Pokoknya kejadian itu jam 9 lewat. Ambulans datang sekitar jam 21.30 WIB,” kata Agus.
Baca: Pengamat Kritik Prematurnya Penetapan Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak
Polda Metro Jaya rekonstruksi ulang kecelakaan yang tewaskan mahasiswa UI
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI Mohammad Hasya Athallah Saputra di Srengseng, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasya tewas tertabrak Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Ajun Komisaris Besar purnawirawan Eko Setia Budi Wahono.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, Kamis, 2 Februari 2022, ada sembilan adegan dalam rekonstruksi ulang kecelakaan ini. Salah satunya momen saat Eko menelepon ambulans. Kejadian itu tergambarkan di adegan terakhir.
Eko menelepon ambulans yang datang dalam waktu 30 menit kemudian untuk membawa Hasya Athallah. Diduga setelah tertabrak, Hasya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Selain itu, ketika sopir ambulans datang, dia menjelaskan dalam proses rekonstruksi, korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan keadaan mata putih ke atas.
Rekonstruksi ulang kecelakaan mahasasiswa UI ini dimulai sekitar pukul 10.49 WIB dan berakhir pada pukul 11.28 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan pendeteksi area dengan alat 3D lasser scanner untuk merekam bukti-bukti benda dari goresan-goresan pasca kejadian.
Dalam rekonstruksi ulang ini dipertontonkan pula adegan detik-detik Hasya yang mengendarai Kawasaki Bajaj Pulsar jatuh dan tertabrak. Dalam reka adegan ketiga, diperagakan saat Hasya menghindari sepeda motor lain yang belok ke kanan warung makan. Reka adegan itu memperlihatkan Eko melihat kejadian Hasya terjatuh dari sepeda motornya.
Di reka adegan ke-4 kendaraan Pajero yang dikemudikan Eko menabrak Hasya beserta motornya di bagian sebelah kanan yang mengakibatkan penyoknya bumper bagian kanan mobil Pajero.
Baca juga: 9 Adegan Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI, Firman: Polda Metro Jaya Libatkan TAA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.