TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusir pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI saat rapat Badan Anggaran DPRD DKI, Rabu, 12 April 2023. Rapat tersebut membahas Laporan Hasil Pembahasan Komisi-komisi bersama Eksekutif terhadap LKPJ Gubernur DKI Jakarta tahun 2022.
Awalnya, Prasetyo yang memimpin rapat mulai mengabsen para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir. Hingga kemudian ia tiba-tiba menyinggung soal Kepala BKD Provinsi DKI Jakarta Maria Qibtya.
"Ini nggak ada Maria kan disini kan? Kalau ada suruh keluar. Dia nggak pernah menghargai saya sebagai pimpinan disini" kata Pras nada tinggi di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Namun, Maria rupanya tidak hadir dalam acara tersebut dan diwakilkan oleh Sekretaris BKD Ety Agustijani.
Meski begitu, Pras tetap menyuruh anak buah Heru Budi itu untuk pergi meninggalkan Ruang Rapat Paripurna.
Berdasarkan pengamatan Tempo, Ety yang duduk di belakang Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono lantas berdiri bersama seorang staf laki-laki. Keduanya terlihat pergi meninggalkan ruang rapat.
Ditemui usai rapat, politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan alasanna meminta Kepala BKD ataupun yang mewakili untuk keluar dari ruang rapat. Ia mengaku kesal atas sikap Maria Qibtya selaku Kepala BKD DKI Jakarta yang tidak memberitahu dirinya soal pelantikan 65 pejabat pimpinan tinggi pratama pada 21 Maret 2023 lalu.
"Jadi sekarang gini, gue sebagai Ketua DPRD kan itu sejajar dengan Gubernur. Apakah gue bisa mengubah keputusan gubernur, kan nggak. Tapi gue tanya boleh jawab dong. Nah ini gue dilecehkan dengan dia. Pokoknya gue dilecehkan sama dia, nggak menghargai gue," ujarnya.
Pras menyatakan bahwa dirinya hanya ingin mengetahui soal pengaturan dan pengukuhan para pejabat tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, seharusnya ada komunikasi antara Pemprov DKI dengan DPRD jika mau melakukan pelantikan terhadap pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut.
"Ya harusnya minimal ada ngasih tahu saya lah. Kalau saya tanya harus dijawab lah," ujar Prasetyo Edi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, Ety mengaku dirinyalah yang hadir dalam rapat Badan Anggaran di DPRD DKI siang tadi. Ia mengatakan dirinya mewakili Maria Qibtya yang tengah menghadiri agenda lain.
Pilihan Editor: Ruangannya Pernah Digeledah KPK, Prasetyo Edi Klaim Tidak Ditemukan Bukti Apapun