Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Buah Heru Budi Sebut Simpang Santa Sudah Normal, Matangkan Redesain Pejalan Kaki

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Penampakan trotoar di Simpang Santa, Jakarta Selatan yang diaspal menjadi jalan raya. TEMPO/Ami Heppy
Penampakan trotoar di Simpang Santa, Jakarta Selatan yang diaspal menjadi jalan raya. TEMPO/Ami Heppy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini, kondisi di simpang Santa, Jakarta Selatan sudah berjalan normal dari sisi trafik, tetapi untuk redesain pejalan kaki dan pesepeda di kawasan ini, pihaknya harus mendapatkan data akurat dalam tatanan.

"Artinya, untuk dapat ide ideal pejalan kaki dan pesepeda di sana tentu kita lihat jam kerja yang ideal," kata dia saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusta, Ahad, 8 Mei 2023.

Anah buah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini mengatakan Dishub telah melakukan survei pada akhir April, kemudian pada 3 Mei kemarin, pihaknya juga sudah melakukan survei bersama NGO.

"Rencana hari ini (7 Mei) untuk melihat prinsip pejalan, untuk melihat berapa banyak pergerakan pejalan kaki dan pesepeda di kawasan itu," ujarnya.

Sebab, kata dia, redesain untuk kebutuhan pedestrian dan jalur pesepeda di kawasan Santa bisa difasilitasi secara baik. Mengingat pada 3 Mei kemarin, Dishub telah melihat dari sisi trafik perihal berapa banyak, termasuk jumlah pejalan kaki dan pesepeda.

"Hari ini kita melihat karena keramaiannya akan ada, berapa banyak. Ini yang kemudian kebutuhan, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda didesain ulang untuk disiapkan," ucapnya.

Kepala Dishub DKi itu mengatakan saat ini sudah ada dan sudah disiapkan zebracross, di median tengah juga sudah menjadi area pedestrarian, termasuk pesepeda.

"Jadi itu tinggal dilihat apakah ruang yang ada itu cukup atau perlu ditambah dan lain sebagainya. Itu yang akan kita sesuaikan," kata dia.

Baca juga: Banjir Kritik Usai Ubah Trotoar Simpang Santa Jadi Jalan, Begini Tanggapan Heru Budi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membahas redesain simpang Santa

Untuk redesain, ia masih membahas apakah akan ada penambahan jalur hijau, jalur pesepeda di kawasan Santa.

"Ini yang tentu terus kami bahas berdasarkan data. Ini datanya masih dihitung hari ini, setelah itu minggu depan kita akan redesain, kita komunikasikan dan setelah itu baru kita eksekusi," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta melakukan perbaikan ukuran jalan raya yang berhubungan dengan bentuk fisik jalan (geometrik) di Jakarta Selatan. Perbaikan jalan itu dilakukan di Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo atau lampu merah Santa.

Tujuan perbaikan jalan itu untuk mengurai kemacetan dan menambah kenyamanan warga berlalu lintas di jalan tersebut. "Penataan tersebut dilakukan agar distribusi kendaraan dapat berjalan lebih baik," kata Syafrin Liputo, Ahad, 16 April 2023.

Pilihan Editor: Situasi Terkini Trotoar Simpang Santa yang Disulap Heru Budi Jadi Jalan Raya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

11 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

Pada siang hari, potensi hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.


Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

23 jam lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

Penjabat Gubernur Gubernur Jakarta Heru Budi sebut APBD Jakarta terkecil di antara daerah-daerah lain. Mengapa?


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

1 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.


Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

2 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah Provinsi Jakarta sedang kaji perubahan konsep kawasan Monas menjadi zona komersial.


Misa Agung Paus Fransiskus, Lalu Lintas Sekitar GBK dan Jalan Jenderal Sudirman Macet

3 hari lalu

Situasi kemacetan di Jalan Pintu Senayan dekat FX Sudirman menjelang Misa Agung Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis, 5 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Misa Agung Paus Fransiskus, Lalu Lintas Sekitar GBK dan Jalan Jenderal Sudirman Macet

Situasi lalu lintas diperkirakan kembali padat ketika jam pulang kantor hingga acara Misa Agung Paus Fransiskus selesai malam nanti.


Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Kamis Sore, Kapolri Minta Masyarakat Hindari Seputaran GBK

4 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Kamis Sore, Kapolri Minta Masyarakat Hindari Seputaran GBK

Sebanyak 87 ribu orang dari Jakarta dan sekitarnya akan menghadiri misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK sehingga akan terjadi kepadatan.


Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

4 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

4 hari lalu

Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism


Pramono Anung-Rano Karno Maraton Temui Eks Gubernur Jakarta

5 hari lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Rano mengatakan bakal bertemu dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta demi kesinambungan pembangunan ke arah yang lebih baik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno Maraton Temui Eks Gubernur Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno menilai, Jakarta harus dibangun berkesinambungan bukan terpisah dengan pembangunan sebelumnya.