TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini, kondisi di simpang Santa, Jakarta Selatan sudah berjalan normal dari sisi trafik, tetapi untuk redesain pejalan kaki dan pesepeda di kawasan ini, pihaknya harus mendapatkan data akurat dalam tatanan.
"Artinya, untuk dapat ide ideal pejalan kaki dan pesepeda di sana tentu kita lihat jam kerja yang ideal," kata dia saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusta, Ahad, 8 Mei 2023.
Anah buah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini mengatakan Dishub telah melakukan survei pada akhir April, kemudian pada 3 Mei kemarin, pihaknya juga sudah melakukan survei bersama NGO.
"Rencana hari ini (7 Mei) untuk melihat prinsip pejalan, untuk melihat berapa banyak pergerakan pejalan kaki dan pesepeda di kawasan itu," ujarnya.
Sebab, kata dia, redesain untuk kebutuhan pedestrian dan jalur pesepeda di kawasan Santa bisa difasilitasi secara baik. Mengingat pada 3 Mei kemarin, Dishub telah melihat dari sisi trafik perihal berapa banyak, termasuk jumlah pejalan kaki dan pesepeda.
"Hari ini kita melihat karena keramaiannya akan ada, berapa banyak. Ini yang kemudian kebutuhan, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda didesain ulang untuk disiapkan," ucapnya.
Kepala Dishub DKi itu mengatakan saat ini sudah ada dan sudah disiapkan zebracross, di median tengah juga sudah menjadi area pedestrarian, termasuk pesepeda.
"Jadi itu tinggal dilihat apakah ruang yang ada itu cukup atau perlu ditambah dan lain sebagainya. Itu yang akan kita sesuaikan," kata dia.
Baca juga: Banjir Kritik Usai Ubah Trotoar Simpang Santa Jadi Jalan, Begini Tanggapan Heru Budi
Membahas redesain simpang Santa
Untuk redesain, ia masih membahas apakah akan ada penambahan jalur hijau, jalur pesepeda di kawasan Santa.
"Ini yang tentu terus kami bahas berdasarkan data. Ini datanya masih dihitung hari ini, setelah itu minggu depan kita akan redesain, kita komunikasikan dan setelah itu baru kita eksekusi," ujar dia.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta melakukan perbaikan ukuran jalan raya yang berhubungan dengan bentuk fisik jalan (geometrik) di Jakarta Selatan. Perbaikan jalan itu dilakukan di Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo atau lampu merah Santa.
Tujuan perbaikan jalan itu untuk mengurai kemacetan dan menambah kenyamanan warga berlalu lintas di jalan tersebut. "Penataan tersebut dilakukan agar distribusi kendaraan dapat berjalan lebih baik," kata Syafrin Liputo, Ahad, 16 April 2023.
Pilihan Editor: Situasi Terkini Trotoar Simpang Santa yang Disulap Heru Budi Jadi Jalan Raya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.