TEMPO.CO, Jakarta - 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan sebuah tempat karaoke di Ruko Central Bisnis, Tanjung Duren, Jakarta Barat yang terbakar pada Jumat dinihari.
Kepala Seksi Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan laporan tempat karaoke kebakaran itu diterima pada Jumat dinihari pukul 00.39.
Kebakaran ini menyebabkan 6 korban luka dan 2 korban meninggal. Sedangkan kebakaran terjadi di ruang karaoke lantai 4.
“Dugaan penyebab korsleting listrik pada AC di lorong lantai 2. Api merambat ke sofa,” kata Syarifuddin melalui rilis resminya, Jumat, 12 Mei 2023.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro menceritakan kronologi kebakaran yang menyebabkan korban tewas tersebut.
Baca juga:
Peristiwa kebakaran ruko itu bermula saat 14 orang pekerja hendak merenovasi ruko. Kemudian, 10 pekerja beristirahat di lantai 3. Sedangkan 4 orang lainnya berada di lantai 1 pada pukul 21.00.
Pada Kamis tengah malam, muncul asap hitam tebal memenuhi bangunan karaoke. “Mereka panik dan 10 orang langsung memecah kaca yang ada di lantai 3 sebagian keluar,” tuturnya.
Pekerja itu panik dan keluar dengan cara melompat dari lantai atas bangunan. Karena itu menyebabkan pekerja berinisial FS, 25 tahun, meninggal di tempat. Korban lain, SM,42 tahun, meninggal di rumah sakit dan 6 korban lain mengalami luka.
Sedangkan, 2 korban lain selamat. “FS beserta 5 orang lainnya yang mengalami luka dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat menggunakan ambulans. Korban SM, 41 tahun beserta 1 korban lain dibawa ke Rumah Sakit Tarakan,” katanya.
Pilihan Editor: Kebakaran Kantor Pabrik Cat di Penjaringan, Damkar Jakarta Utara Kerahkan 35 Unit Mobil Pemadam
