TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Minggu pagi dimulai dari Bank DKI tingkatkan keamanan setelah belajar dari serangan siber ransomware BSI. Sebelumnya, serangan siber ransomware dikabarkan membuat layanan BSI kacau balau sehingga ATM dan layanan moblie banking tidak dapat digunakan sejak 8 Mei lalu.
Berita kedua adalah seorang bacaleg Partai Perindo Cut Afrida Yani mencuri perhatian saat menyerahkan formular pendaftaran ke KPU Kota Depok. Dia datang menaiki Ford Mustang seharga Rp 2,4 miliar.
Berita ketiga adalah JPU resmi mengajukan banding atas vonis penjara seumur hidup bagi Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim itu lebih ringan dari tuntutan JPU, yaitu hukuman mati.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Minggu, 14 Mei 2023:
1. Belajar dari Serangan Siber Ransomware BSI, Bank DKI Tingkatkan Keamanan dan Komunikasi
Direktur Utama PT Bank DKI Fidri Arnaldy menyebut, pihaknya akan meningkatkan keamanan dan komunikasi kepada nasabah. Tujuannya untuk mencegah serangan siber seperti yang menimpa BSI.
"Kami wajib memberikan layanan terbaik dengan terus meningkatkan komunikasi yang baik dengan tingkat kehati-hatian, apa yang harus dilakukan oleh nasabah dengan media info Bank DKI," kata dia saat dihubungi, Jumat, 12 Mei 2023, dilansir dari ANTARA.
Sebelumnya, serangan siber ransomware dikabarkan membuat layanan BSI kacau balau. Nasabah bank milik pemerintah itu tak bisa menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan mobile banking sejak Senin, 8 Mei 2023.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengkonfirmasi adanya serangan terhadap sistem IT BSI. Beberapa nasabah BSI pun kecewa.
Demi mencegah kejadian ini terjadi pada Bank DKI, Firdi menuturkan, perusahaannya sudah memiliki pusat kontrol atau command center yang dilengkapi standar keamanan industri keuangan.
Dia mengklaim, Bank DKI menyiapkan keamanan siber dengan infrastruktur teknologi informasi dan sistem tata kelola terkini. "Command center (pusat kontrol) Bank DKI memonitor seluruh sistem dan termasuk untuk keamanan siber," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak banyak mengomentari dugaan serangan siber ransomware pada BSI. Dia hanya menuturkan, bank milik daerah, Bank DKI, dapat mengantisipasi serangan serupa.
"Tadi sudah lapor di lantai 8 Suryo Pranoto Bank DKI memiliki command center antara lain yang bisa mengantisipasi itu," ucapnya saat ditemui di Gedung Learning Center PT Bank DKI, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Mei 2023.
Selanjutnya bacaleg Perindo daftar ke KPU Depok bawa mobil mewah...