TEMPO.CO, Jakarta - External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan PT KAI akan menertibkan perlintasan liar untuk mencegah kasus angkot tertabrak KRL terulang. Pada Jumat pagi, sebuah angkot di Depok tertabrak kereta Commuter Line relasi Bogor-Jakarta.
"Ke depannya memang harus ditutup," kata Leza saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis kepada Tempo, Jumat, 16 Juni 2023.
Leza mengatakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak perihal penertiban pintu perlintasan kereta tersebut. Diharapkan agar rencana penertiban itu bisa segera terealisasi.
"Kami akan terus berkordinasi dengan KAI Daop 1 Jakarta dan Kementerian Perhubungan," ujar dia.
Perihal kecelakaan tersebut, Leza memastikan tidak ada korban jiwa. Angkot yang ringsek akibat kecelakaan juga telah dievakuasi pada pukul 11.30.
Baca Juga:
Peristiwa angkot tertabrak KRL itu terjadi di pintu perlintasan kereta di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
Seorang saksi mata, Sri Rahminingsih, mengatakan sebuah angkot memaksa melintas perlintasan pada pukul 10.30 WIB. "Itu angkot lewat pintu kereta, kepater (tersangkut) di rel," kata wanita berusia 67 tahun di dekat tempat kejadian.
Menurut Sri, sopir berusaha memindahkan kendaraannya yang sudah tersangkut di rel kereta. Beberapa warga juga turut membantu dengan cara mendorong mobil.
Akan tetapi, usaha ini sia-sia hingga akhirnya angkot ringsek dan terseret 50 meter dari pintu kereta. "Pas kereta sudah deket, warga langsung minggir," ujar Sri.
Saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa sopir kendaraan angkot tertabrak KRL itu untuk dimintai keterangan. "Saat ini sedang dimintai keterangan di Polsek Pancoran Mas," kata Kasatlantas Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Bonifacius Surano.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Angkot Tertabrak KRL di Depok, Pintu Perlintasan Kereta Jalan Rawa Indah Ditutup Sementara
