TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar Pameran Jakarta Tangguh 2023 di Pintu Air Malaka Sari, Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, hari ini. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pameran itu bertujuan memberi edukasi kepada masyarakat tentang kebencanaan, seperti kebakaran, gempa hingga banjir.
Hal itu disampaikan Heru Budi dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji saat membuka pameran itu. "Pameran ini dalam rangka memberikan edukasi dan literasi tentang kebencanaan kepada masyarakat guna mengurangi risiko bencana," kata Isnawa, Minggu, 18 Juni 2023.
Lewat pameran tersebut, Pemprov DKI juga menunjukkan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.
Heru Budi juga mengapresiasi BPBD DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan Pameran Jakarta Tangguh di tengah informasi kerawanan Jakarta terhadap bencana. Sebagai Ibu Kota Negara Indonesia, Jakarta rawan terhadap berbagai ancaman bencana.
"Kita tetap meningkatkan kesiapsiagaan sebagai upaya pengurangan risiko bencana," kata Heru Budi.
Heru mengatakan upaya Jakarta menjadi kota tangguh bencana harus dilaksanakan oleh semua komponen. Pemerintah harus merangkul kekuatan dan potensi di masyarakat dalam membangun ketangguhan kota.
Pameran yang diselenggarakan oleh BPBD DKI itu bertema "Ketangguhan Bersama Jakarta dalam Menghadapi Bencana." Selain menampilkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, pameran itu juga berisi dialog kebencanaan hingga 42 stan kebencanaan dan UMKM. Ada pula simulasi bencana penyelamatan di air, flying fox, serta penyelamatan vertikal dari atas gedung.
BPBD DKI juga memamerkan peralatan kebencanaan, mulai dari alat berat, ambulans, mobil damkar, serta kendaraan taktis lain dalam penanganan kebencanaan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pameran Jakarta Tangguh ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-496. "Kegiatan ini untuk mengajak warga Jakarta mengenali bahayanya, kurangi risikonya," kata Isnawa.
Pilihan Editor: Jakarta Masuk Musim Kemarau, BPBD DKI Imbau Masyarakat Hemat Air dan Pakai Tabir Surya
