Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Si Kembar Rihana Rihani Lari dari Polisi dan Reseller

image-gnews
Pelaku dugaan penipuan jual beli Iphone si kembar Rihana dan Rihani sampai ke Polda Metro Jaya digiring dengan pengawalan ketat. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pelaku dugaan penipuan jual beli Iphone si kembar Rihana dan Rihani sampai ke Polda Metro Jaya digiring dengan pengawalan ketat. TEMPO/Desty Luthfiani.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan menghuni Daftar Pencarian Orang Polda Metro Jaya alias buron, si kembar Rihana dan Rihani tersangka penipuan reseller iPhone harga miring senilai Rp 35 miliar terungkap telah berpindah-pindah tempat sebanyak empat kali. Polisi akhirnya meringkus Rihana Rihani di sebuah apartemen di Gading Serpong, Tangerang, pada Selasa pagi-pagi sekali, 4 Juli 2023, sebelum keduanya sempat berpindah tempat lagi.

Polisi mengungkap adanya peran keluarga di balik pembongkaran persembunyian Rihana Rihani itu. Keluarga ternyata termasuk yang dirugikan Rihana Rihani, meski tak termasuk dalam 18 laporan korban yang diterima polisi sejauh ini dengan nilai kerugian senilai total Rp 35 miliar. 

Sudah menjadi korban dalam kasus reseller yang macet, keluarga juga masih diminta pinjamkan dana untuk pelarian. Ini seperti yang diungkap Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Titus Yudho Ully, usai penangkapan pada Selasa lalu. 

"Tak hanya menipu pembelinya, si kembar juga meminjam uang kepada keluarganya sendiri untuk bertahan hidup selama menjadi buron," kata Titus.   

Apartemen tempat si kembar Rihana dan Rihani dibekuk, Selasa 4 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

Adapun Rihana Rihani menjadi tidak berdaya karena PPATK telah sebelumnya membekukan 21 rekening mereka yang tersebar di sejumlah bank. Total transaksi mutasi rekening si kembar diumumkan mencapai Rp 86 miliar. 

Rihana dan Rihani mengaku melarikan diri karena menghindari polisi dan takut diburu oleh para reseller yang ditipunya. “Untuk informasi mobil (kasus penggelapan mobil rental), yang bersangkutan menjualnya untuk menutupi korban-korban yang melapor polisi,” kata Titus lagi.


Informan dan 4 Titik Pelarian Rihana Rihani

Atas informasi dari keluarga, polisi menyergap Rihana Rihani di Apartemen M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang, Selasa pagi lalu. Saudara kembar itu sempat berpindah-pindah tempat sebanyak empat kali dalam pelariannya menggunakan sebuah aplikasi penyewaan akomodasi kamar populer.

Dituturkan polisi, awalnya Rihana Rihani mengontrak rumah di kompleks perumahan Green Wood di Tangerang Selatan. Kemudian, mereka pindah ke apartemen di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selang beberapa saat Rihana Rihani pindah lagi ke apartemen daerah Gandaria, masih di Jakarta Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah kontrakan si kembar Rihana dan Rihani di Perumahan Greenwood Ciputat Timur kini sudah diisi oleh orang lain, Senin 3 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

Setelah itu berpindah ke apartemen M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang. Mereka disergap saat bersiap berpindah tempat lagi. Alasan kecepatan menyergap ini pula yang diajukan Polda Metro Jaya untuk absennya anggota polisi wanita dalam penangkapan dan tak terlihat borgol membelenggu Rihana Rihani.

Di sisi lain Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap kalau sebulan pelarian Rihana Rihani tak lepas dari peran informan yang membocorkan gerak-gerik kepolisian yang sedang memburunya. Hengki tak bersedia mengungkap lebih detil soal ini dengan alasan masih dalam pengembangan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Hengky Haryadi (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan jajaran penyidik Dirreskrimum Polda Metro Jaya memberikan keterangan pers terkait kasus penipuan penjualan Iphone di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Namun, Titus mengatakan Rihana dan Rihani mempunyai kakak ipar anggota kepolisian, yang juga korban. "Kami belum mendapatkan konfirmasi saudara Rihana dan Rihani bertugas di mana dan pangkatnya apa," katanya, Rabu lalu.

Belum ada penegasan hubungan si kakak ipar dengan informan Rihana Rihani yang dimaksud.

Pilihan Editor: Di Tengah Polemik Renovasi JIS, Jakmania Tagih Janji Stadion Kandang untuk Persija

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

4 jam lalu

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.


Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.


Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Vanny Rossyane Kosasih (tiga dari kanan) ditemani oleh tim kuasa hukum dari Tim Hukum Sunan Kalijaga, melapor ke Polda Metro Jaya, pada Rabu, 15 Mei 2024, terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh suami dari Vanny yang merupakan salah seorang oknum pejabat di Kementerian Perhubungan. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.


Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.


Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.


Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.


5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.


Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Vanny Rossyane Kosasih (tiga dari kanan) ditemani oleh tim kuasa hukum dari Tim Hukum Sunan Kalijaga, melapor ke Polda Metro Jaya, pada Rabu, 15 Mei 2024, terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh suami dari Vanny yang merupakan salah seorang oknum pejabat di Kementerian Perhubungan. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.