TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta akan menampilkan 10 proyek investasi untuk ditawarkan kepada para investor pada acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2023. Kepala Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Tona Hutauruk mengatakan akan menampilkan 10 proyek investasi untuk ditawarkan kepada para investor pada acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2023.
“Rangkaian JIF 2023 telah kami mulai dengan JIF Exhibition yang menawarkan 10 proyek potensial milik tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Juli 2023.
Tiga BUMD tersebut adalah PT MRT Jakarta; PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk; dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Adapun Proyek-proyek yang ditawarkan, yaitu:
- Bundaran HI Extended Concourse
- Fatmawati Extended Concourse
- Dukuh Atas Pedestrian Deck
- Blok M Mixed-Use
- Lot A Ancol Residential Development
- Lot B Ancol Mixed-Use Development
- West Ancol Mixed-Use Development
- BRT Transjakarta Shelter
- Green Shelter Electricity
- Pedestrian Shelter Redevelopment
Menurut Tona, JIF 2023 mengundang berbagai investor dalam dan luar negeri, di antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN); perusahaan swasta; lembaga investasi global; kamar dagang (business chambers); asosiasi dan organisasi nirlaba; serta pemangku kepentingan lainnya.
Pada JIF Exhibition, kata dia, para peserta dapat mengeksplorasi berbagai proyek yang ditawarkan dengan menghadiri presentasi proyek; exclusive one-on-one meeting; serta melakukan site visit untuk melihat secara langsung lokasi rencana proyek.
Jakarta Investment Forum Exhibition diselenggarakan dalam dua periode di Hotel Borobudur Jakarta dengan agenda pada 11-13 Juli menampilkan proyek-proyek milik PT MRT Jakarta, serta 25-27 Juli menampilkan proyek-proyek milik PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Pilihan Editor: Jakarta Investment Forum Tawarkan 15 Proyek Pembangunan Kota, Potensi Nilai Investasi Rp 280 Triliun