Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gatal-gatal Warga Rusun Marunda, Karena Debu Batu Bara atau Kondisi Alam?

Reporter

image-gnews
Warga menunjukkan debu polusi batu bara di Rusun Marunda, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas LH DKI Yogi Ikhwan menyatakan, pihaknya menduga polusi batu bara tersebut bersumber dari industri setempat. TEMPO / Hilman Fathurrahma  W
Warga menunjukkan debu polusi batu bara di Rusun Marunda, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas LH DKI Yogi Ikhwan menyatakan, pihaknya menduga polusi batu bara tersebut bersumber dari industri setempat. TEMPO / Hilman Fathurrahma W
Iklan

Adapun polusi debu batu bara juga dinilainya sudah jauh berkurang sejak PT Karya Citra Nusantara ditutup dan menghentikan proses bongkar muat batu bara sejak tahun lalu. Karenanya, menurut Uye, masalah gatal-gatal pada warga rusun lebih dikarenakan kondisi lingkungan dan sanitasi pinggir pantai dan rawan yang tidak higienis. 

Kalaupun masih ada debu batu bara, dia menduga sumbernya berasal dari cerobong asap industri ataupun PLTU yang berada di sekitar Rusun Marunda.

Lurah tak dapat pastikan penyebab gatal-gatal

Lurah Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Agung, juga menyatakan tak dapat memastikan polusi debu batu bara penyebab gatal-gatal seperti yang ramai diberitakan. Menurutnya, permasalahan tersebut sudah ditangani Dinas Lingkungan Hidup. Warga juga telah dirujuk ke RSUD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu sudah lama,” ucapnya.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, juga mengatakan Dinas Kesehatan sudah turun tangan mengatasi permasalahan gatal-gatal yang dialami warga Rusun Marunda. Dia menyampaikan itu ketika ditemui di RPTRA Gabus Pucung, Marunda. 

Ali juga tidak bisa memastikan berapa jumlah warga rusun yang mengeluhkan gatal-gatal karena polusi debu batu bara. “Dari Dinas Kesehatan sudah di ata karena Puskesmas penanganannya memang harus segera,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

32 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

48 hari lalu

Pemadangan Flonrence, Tuscany, Italia. Unsplash.com/Zach Rowlandson
Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

Kalau berencana liburan ke Eropa, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari waktu terbaik untuk cuaca, mencoba kuliner lokal, dan aktivitas di sana


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

57 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Waktu Terbaik Mengunjungi Italia saat Cuaca Bagus dan Pengunjung Sepi

15 Januari 2024

Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]
Waktu Terbaik Mengunjungi Italia saat Cuaca Bagus dan Pengunjung Sepi

Jika Italia menjadi salah satu destinasi dalam bucket list Anda, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengunjunginya


Waktu Terbaik Traveling ke Norwegia Melihat Aurora

8 Januari 2024

Pemandangan aurora di Norwegia. Unsplash.com/Lightscape
Waktu Terbaik Traveling ke Norwegia Melihat Aurora

Sebelum melakukan perjalanan ke Norwegia, pikirkan baik-baik jenis aktivitas yang ingin dilakukan


Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

25 November 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis Virus (JEV).


Simbol Dukungan untuk Palestina, Ini 9 Manfaat Semangka bagi Kesehatan

3 November 2023

Unggahan semangka palestina di Instagram aktris Dinda Hauw, Kamis, 2 November 2023. Foto: Instagram/@dindahw
Simbol Dukungan untuk Palestina, Ini 9 Manfaat Semangka bagi Kesehatan

Buah semangka yang dijadikan simbol dukungan kepada Palestina ternyata punya banyak manfaat Kesehatan. Berikut 9 manfaat semangka.


Peringatan Hari Kota Sedunia, Greenpeace Gelar Pestapera di Rusun Marunda

29 Oktober 2023

Greenpeace Indonesia menggandeng Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cek kesehatan warga Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu, 29 Oktober 2023. Kegiatan untuk memperingati Hari Kota Sedunia.  TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Peringatan Hari Kota Sedunia, Greenpeace Gelar Pestapera di Rusun Marunda

Greenpeace Indonesia merayakan Hari Kota Sedunia di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 29 Oktober 2023.


5 Alasan ke Sydney di Musim Semi, Banyak Festival dan Aktivitas Seru

19 Oktober 2023

Pemandangan Opera House di Sydney ketika malam hari, lampu-lampu kota dan bentuk gedung yang unik menambah keindahan dari Opera House. Gedung ini merupakan ikon dari negara Australia. Dailymail
5 Alasan ke Sydney di Musim Semi, Banyak Festival dan Aktivitas Seru

Sydney, Australia, sedang bersiap menyambut musim semi lalu masuk musim panas pada Desember hingga Februari.


Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

11 September 2023

Penampakan atap Rusun Marunda yang roboh, Senin, 4 September 2023. TEMPO/Ohan
Mencegah Bencana di Rusun Marunda, Terima Kasih kepada Kanopi Ambruk?

Dibangun hampir 20 tahun lalu, Rusun Marunda yang dibangun pemerintah pusat ini memang pernah dianggap proyek gagal.