Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Polusi Udara Jakarta, Heru Budi Akan Perketat Perizinan dan Pengawasan Industri

image-gnews
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan sumber utama polusi udara di Jakarta adalah transportasi dan kegiatan industri. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan sumber utama polusi udara di Jakarta adalah transportasi dan kegiatan industri. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan memperketat perizinan dan pengawasan untuk menekan polusi udara dari sektor industri.

Pemprov DKI telah berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Perindustrian, serta Pemerintah Daerah (Pemda) se-Jabodetabek soal rekomendasi untuk memperketat perizinan dan pengawasan industri.

“Kita bicara Jakarta ya, udah perketat perizinan dan pengawasan. Dikasih waktu dua bulan atau tiga bulan, saudara harus pakai teknologi apa? Scrubber, ya pakai dong,” kata Heru Budi kepada Tempo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.

Dia mengatakan rekomendasi untuk memperketat perizinan dan pengawasan industri oleh Pemprov DKI Jakarta itu harus ditaati oleh seluruh industri yang beroperasi di Ibu Kota. “Mandatory dong. Harus,” ujarnya.

Para pelaku industri wajib mengikuti aturan yang ada, termasuk memasang scrubber atau continuous emission monitoring system (CEMS) untuk menekan polutan yang dihasilkan dari proses produksi, sehingga kualitas udara Jakarta tidak memburuk.

“Kita juga tidak boleh mematikan industri, makanya kita kasih waktu, kamu kapan? Misalnya, ya Pak, saya lagi proses beli, kan beli juga import, memasangnya. Ya udah sesuai dengan ini berapa? 3 bulan, ya udah silakan,” ucap Heru Budi.

Namun penegakan hukum tetap dilakukan guna menindak industri yang melanggar aturan. “Kalau dia memang di dalam perizinan, awalnya hitungan polusi harusnya tidak tinggi tapi sekarang tinggi, ya memang harus penegakan hukum,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pencabutan izin operasional, penegakan hukum bisa berupa peringatan, kewajiban memasang alat tertentu atau mengganti bahan bakar, semisal menggunakan gas.

“Kan pasti ada perizinan, tidak mencemarkan lingkungan hidup, asap yang dikeluarkan kami menggunakan ini, ini, ini. Ternyata di dalam sebuah proses, perusahaan yang sudah 10 tahun beroperasi, tapi di tahun ke-11, dia tidak menggunakan itu, menggunakan batu bara, misalnya. Nah itu kan dia menyalahi aturan, mau dia sendiri,” kata Heru.

Pada saat ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah mengantongi data dari 14 industri penghasil emisi berbahaya yang menjadi salah satu sumber polusi udara di Ibu Kota. Belasan industri itu diwajibkan untuk memasang scrubber dan continuous emission monitoring system (CEMS).

“Sekitar ada 14 industri di Jakarta yang terkategori wajib, nanti menggunakan (scrubber dan CEMS). Itu yang nanti coba kita sampaikan ke industri-industri tersebut supaya memang dapat memasang alat itu sesuai dengan arahan dari pemerintah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, kemarin. 

Asep mengatakan, pemasangan scrubber dan CEMS ditargetkan oleh 14 industri tersebut untuk kurangi polusi udara itu ditargetkan tuntas dalam pekan ini.

Pilihan Editor: Atasi Polusi Udara, 300 Gedung di Jakarta Lakukan Penyemprotan Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

13 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

14 jam lalu

Pabrik sepatu Bata yang sudah tutup di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, 13 Mei 2024. Pabrik sepatu Ceko yang sudah buka di Indonesia sejak tahun 1940-an tersebut akhirnya tutup per 30 April 2024. TEMPO/Prima mulia
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.


Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

21 jam lalu

Beragam tipe motor listrik merek Yadea ditawarkan di showroom Jalan Magelang, Yogyakarta awal April 2023 ini.  FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

3 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

5 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

7 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.


IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

7 hari lalu

Suasana konferensi pers penyelenggaraan IPA Convex
IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.


Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

7 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.


Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

8 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.