TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mencatat ada kenaikan 43 persen kecelakaan lalu lintas periode Januari sampai Agustus 2023. Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto mengatakan jumlah itu dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
"Berdasarkan data periode Januari hingga Agustus 2023, bahwa telah terjadi 8.254 kasus, dan menyebabkan 443 orang meninggal," ujar Suyudi saat apel di Polda Metro Jaya, Senin, 18 September 2023.
Pada periode Januari hingga Agustus 2022, kata Suyudi, tercatat 6.707 kasus dan menyebabkan 452 orang meninggal dunia. Maka dari itu, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 yang rutin dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan penegakkan hukum.
Namun, Suyudi tidak merincikan kecelakaan itu tunggal atau melibatkan pengendara lain. Tidak disebutkan juga kecelakaan itu melibatkan kendaraan apa saja.
Dalam Operasi Zebra Jaya 2023, pelaksanaannya akan berlangsung selama 14 hari, mulai pada 18 September hingga 1 Oktober 2023. Personel yang dilibatkan selain dari unsur Polri adalah TNI dan pemerintah daerah, seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Operasi Zebra 2023 ini melibatkan 2.939 personel, yang terdiri dari 1.349 personel Satgasda, dan 1590 Satgasres," kata Suyudi.
Jenderal bintang satu itu memberi tiga perintah kepada jajarannya untuk melaksanakan Operasi Zebra Jaya. Pertama adalah wajib mengenakan masker untuk mengantisipasi dampak polusi udara Jakarta.
Kedua, mesti dibarengi dengan sosialisasi dan uji emisi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan mesin kendaraan. Poin ini menegaskan bahwa uji emisi tetap berlanjut dan tidak berhenti.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sempat menyatakan tilang emisi jika tidak lulus uji emisi dihentikan. Lalu saat ini dipastikan tetap berlanjut bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk melakukan uji emisi lebih dulu.
"Tiga, apabila saudara sekalian harus melakukan penegakan hukum, lakukanlah dengan humanis, jujur, dan adil," tutur perwira tinggi Polri itu membeberkan perintahnya yang ketiga.
Pilihan Editor: Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan