Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan di Depok Culik Bocah untuk Teman Jalan-jalan Setelah Diputus Pacar

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Agustin, 19 tahun, nekat menculik bocah AH, 11 tahun di Kecamatan Cipayung Depok lantaran sakit hati ditinggal mantan kekasih bernama Andi Irawan.

Kepada wartawan Ayu menuturkan bahwa penculikan AH itu untuk menemani dirinya jalan-jalan.

'Cuma buat jalan-jalan doang,  buat nemenin doang, enggak ngapa-ngapain, mau dipulangin tapi kehabisan bensin," tutur Ayu di Mapolsek Metro Depok, Selasa, 26 September 2023.

Ayu membantah penculikan itu atas suruhan bekas pacarnya Andi Setiawan. Ia mengatakan dirinya hanya membawa-bawa nama mantan kekasihnya.

"Cuma bawa-bawa nama Andi juga ada urusan keluarga juga," terang Ayu.

Didesak lebih detail, Ayu mengaku mantan kekasihnya kerap ingkar janji sehingga ia mengarang cerita penculikan atas suruhan Andi Irawan.

Perbuatan penculikan anak pun diakui Ayu baru pertama kali ia lakukan. Penculikan itu ia lakukan usai main dari rumah temanny di kawasan Limo.

"(Korban) bukan buat ngamen, sebenarnya yang mau ngamen saya, cuma buat nemenin doang enggak diapa-apain," kilah Ayu.

Ia mengaku mengarang cerita agar Andi datang ke rumahnya dan meminta tanggung jawab karena disetubuhi mantan kekasihnya tersebut.

"Enggak disuruh (menculik) Andi," tukas Ayu.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Polisi Hadi Kristanto mengatakan terkait kasus penculikan tersebut polisi sudah menetapkan Ayu Agustin sebagai tersangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Adapun barang bukti yang kami amankan laksanaan penyitaan adalah sepeda motor Beat warna hitam nopol Z 2587 CI," kata Hadi.

Terkait motif pelaku yang diinstruksikan Andi Irawan, lanjut Hadi, pihaknya sudah amankan dan meminta keterangan yang bersangkutan di daerah Sunter Tanjung Priok.

"Ternyata tidak demikian jadi motifnya murni yang bersangkutan sakit hati sedih karena ditinggalkan pacarnya, sehingga perlu teman untuk pelampiasan dan mengobati rasa sakit hatinya sehingga bisa menarik lagi perhatian dari pacarnya yang sudah putus kontak sekitar dua sampai tiga bulan," papar Hadi.

Ia menegaskan kasus penculikan ini murni atas inisiatif dan ide pelaku, setelah dikonfrontir terhadap mantan kekasihnya, belakangan Ayu meralat keterangannya.

"Ternyata memang benar itu semua murni inisiatif dia dan tidak ada kaitan atau hubungan dengan mantan pacarnya," katanya.

Ditanya terkait sindikat penjualan manusia atau human trafficking, Hadi mengatakan sampai saat ini tidak mengarah ke sana.

"Dari keterangan para pihak setelah jejak digital ataupun handphone tidak ada mengarah indikasi ke situ, hanya penculikan biasa yang dilakukan oleh yang bersangkutan," terang Hadi.

Atas perbuatannya, Hadi menegaskan, pelaku dijerat pasal 328 KUHP dan atau Pasal 330 KUHP dan atau Pasal 76 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Untuk ancaman 12 tahun penjara serta ada juga yang terkait undang-undang perlindungan anak kita lapis juga yang pertama penculikan murni kedua karena korbannya anak kita pasang juga undang-undang perlindungan anak," ucap Hadi.

Pilihan Editor: Hotman Paris Ungkap Ada Pengusaha Jadi Cukong Penculikan Imam Masykur oleh Paspampres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

2 jam lalu

Neneng Komala Dewi yang ditangkap Polres Metro Jakarta Timur karena merekam anaknya bersetubuh dengan kekasih dan memaksa putrinya aborsi. Dokumentasi Polres Metro Jakarta Timur.
Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

Seorang ibu 46 tahun ditangkap Polres Metro Jakarta Timur usai merekam anaknya, RH (16) bersetubuh dengan kekasih. Dia juga memaksa anaknya aborsi.


Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

23 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang


Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

1 hari lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.


Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

1 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

4 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

4 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

4 hari lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

4 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.