TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menutup Puskesmas Kelurahan Jati II dan dialihfungsikan menjadi UKM Center
Penutupan Puskesmas Kelurahan Jati II itu didasarkan atas Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 636 Tahun 2023 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu.
Penutupan puskesmas menjadi UKM Center ini mulai berlaku 29 September 2023. Pengumuman ini termuat dalam surat Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung Titta Gusni Salim tanggal 25 September 2023.
Adapun layanan kesehatan yang selama ini diberikan Puskesmas Kelurahan Jati II, dialihkan ke Puskesmas Pulogadung atau seluruh puskesmas pembantu yang ada di wilayah Kecamatan Pulogadung
Titta mengatakan Puskesmas Pembantu Kelurahan Jati II yang beralamat di Jalan Kaplongan I, Kelurahan Jati, Jakarta Timur per tanggal 1 Oktober 2023 akan beralih fungsi UKM Center atau Pusat Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
UKM Center akan berfokus dalam upaya promotif dan preventif dalam hal promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Hal ini disampaikan oleh Titta Gusni Salim selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung melalui pesan teks kepada Tempo, hari ini, Jumat, 29 September 2023.
Layana kesehatan dialihkan ke sejumlah Puskesmas Pembantu
Selanjutnya layanan kesehatan kuratif atau pengobatan dan rujukan rawat jalan, saat ini difokuskan pada:
- Puskesmas Pulogadung di Jl. Kayu Putih Selatan III No. 2B.
- Puskesmas Pembantu Wilayah Pulogadung:
- Puskesmas Pembantu Jati I di Jl. Pulo Asem IV No. 19 A RT 02/01 Kel. Jati.
- Puskesmas Pembantu Kayu Putih di Jl. Pacuan Kuda Raya No. 8G RT 012/011 Kel. Kayu Putih.
- Puskemas Pembantu Rawamangun di Jl. Jeruk No. 3 RT.03/08 Kel.Rawamangun.
- Puskesmas Pembantu Cipinang di Jl. E No. 19 RT 010/011.
- Puskesmas Pembantu Pisangan Timur I di Jl. Gading Raya I No. 10 RT 010/014 Kel. Pisangan Timur.
- Puskesmas Pembantu Pisangan Timur II di Jl. Mugeni III No. 12 RT 012/04 Kel. Pisangan Timur.
- Puskesmas Pembantu Jatinegara Kaum di Jl. Tubagus Badarudin IV No. 1 RT 01/05.
15 kelurahan di DKI Jakarta belum punya puskesmas