Januari lalu,anggota DPRD DKI mendesak Pemerintah Provinsi DKI untuk segera melengkapi dan membangun Puskesmas di sejumlah kelurahan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma menilai, pelayanan kesehatan di Jakarta sudah baik. Namun ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Salah satunya menyediakan puskemas di setiap kelurahan.
"Membangun puskesmas memang tidak mudah, tetapi kami akan berupaya bantu memenuhinya," ujarnya, Sabtu, 14 Januari 2023, seperti dikutip dari jakarta.go.id.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Idris Ahmad meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengoptimalisasi aset untuk mengatasi masalah kosongnya puskesmas di beberapa kelurahan.
Misalnya mengoptimalkan aset di wilayah kelurahan yang belum dimanfaatkan dengan membangun puskesmas. Dengan begitu, keluhan masyarakat terkait kebutuhan layanan puskesmas diyakini bisa segera ditangani.
"Pembangunan puskesmas memang masih kita kejar dan sudah saya sampaikan juga ke Pj Gubernur. Misalnya ada aset milik Dinsos yang tidak ada rencana peruntukan, aset itu bisa dialihkan untuk dibangun puskesmas," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat itu, Widyastuti mengatakan masih ada wilayah kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Pembangunan puskesmas harus memenuhi beberapa persyaratan, misalnya minimal jumlah penduduk di kelurahan yang akan dibangun puskesmas sekitar 30.000 orang. "Kami terus mengupayakan pembangunan puskesmas di satu kelurahan," tandasnya.
Adapun 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki puskesmas terdiri dari Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Gambir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kelurahan Cikini, dan Kelurahan Senen.
Kemudian Kelurahan Glodok, Kelurahan Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Karet Semanggi dan Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.
I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI
Pilihan Editor: 15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, DPRD DKI: Memang Tak Mudah