TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini kanal Metro Tempo hari ini mencakup isu bocah diduga korban malpraktik rumah sakit di Bekasi hingga perubahan nomenklatur puskesmas Jakarta. Informasi pertama adalah keluarga BAD (7 tahun) tidak mendapatkan kejelasan tentang korban yang meninggal pasca operasi amandel.
Laporan selanjutnya, yaitu Dinas Kesehatan DKI Jakarta membeberkan jumlah puskesmas terkini di Jakarta setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur puskesmas kelurahan dan kecamatan.
Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI diklaim berdampak bagi para kader di Bekasi menjadi informasi teranyar ketiga kanal Metro Tempo hari ini. Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengklaim ribuan orang mendaftar menjadi kader setelah pelantikan Kaesang.
Tempo telah merangkum ketiga berita terkini itu di bawah ini.
1. Bocah di Bekasi mati batang otak usai operasi amandel
Orang tua BAD alias Alvaro, 7 tahun, anak yang diduga korban malpraktik Rumah Sakit Kartika Husada, Kota Bekasi, menyatakan belum mendapat kejelasan tentang penyebab anaknya mati batang otak usai operasi amandel. Ayah korban, Albert Francis, 38, mengatakan anaknya meninggal di rumah sakit tersebut pada Senin malam pukul 18.45.
"Tidak ada jawaban yang jelas dan pasti, istilahnya penyebab anak saya bisa sampai mati batang otak. Tidak ada penjelasan medis secara pasti, yang ada hanya dijelaskan ini adalah risiko operasi," kata Albert saat ditemui wartawan di RS Kartika Husada, Senin malam, 2 Oktober 2023.
Albert berharap kasus Alvaro tidak terulang di kemudian hari dan bisa menjadi pembelajaran bagi rumah sakit hingga para orang tua. Saat ini pihak keluarga tengah menyiapkan pemakaman Alvaro yang bakal dilaksanakan dalam 1-2 hari ke depan.
Alvaro, yang merupakan pasien BPJS di rumah sakit tersebut ditangani oleh empat dokter sekaligus. "Ada (dokter) anestesi, THT, syaraf, dokter anak, di meja operasi dua, di meja operasi spesialis THT dan anestesi yang benar-benar bekerja di situ," ujar Albert.
Kasus itu berawal saat dua anaknya, J, 9 tahun, dan Alvaro, menjalani operasi amandel di rumah sakit tersebut. Kedua anak itu dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit tersebut, karena menderita sakit tenggorokan dan telinga, serta harus menjalani pengangkatan amandel.
Alvaro terlebih dahulu yang menjalani operasi amandel pada 19 September 2023. Adapun, J, juga menjalani operasi di hari yang sama dan kondisinya sudah pulih pascaoperasi amandel.
Baca selengkapnya di sini.
Selanjutnya tentang jumlah puskesmas di Jakarta