TEMPO.CO, Tangerang - Kota Tangerang dikepung asap tebal karena kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Warga terdampak yang tinggal di permukiman seputaran TPA itu harus dievakuasi.
Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengerahkan 150 personel anak buahnya ke posko kebakaran untuk evakuasi warga terdampak asap tersebut. Selain juda disebar untuk mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas menghindari asap tebal.
"Kami mendirikan tenda posko kebakaran untuk membantu evakuasi warga terdampak asap, untuk sementara ditempatkan di Kantor Kecamatan Neglasari," ujar Zain, Sabtu 21 Oktober 2023.
Zain mengatakan cuaca panas dan angin kencang membuat api semakin besar dan menjalar. Sejumlah personel dokter kesehatan polres juga disiapkan di beberapa posko yang didirikan. "Petugas lalu lintas kami tempatkan di titik-titik kabut asap untuk dialihkan dan rekayasa arus," kata Zain menambahkan.
Sejak kebakaran terjadi Jumat, 20 Oktober 2023, Pemerintah Kota Tangerang telah mengerahkan 24 unit mobil pemadam. Mereka didukung kurang lebih 534 personel dari BPBD, Dinas Perhubungan, PUPR, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan PDAM.
Bandara Soekarno-Hatta Siap-siap Pindahkan Runway
Airnav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) memastikan penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta masih aman dari dampak kebakaran yang sama. Meski begitu sejumlah langkah telah disiapkan, seperti berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura II dan Otoritas bandara untuk proses pemadaman api.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Jumat 20 Oktober 2023. Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di tempat pembuangan akhir seluas 35 hektar yang menampung sampah Kota Tangerang itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Jarak antara TPA Rawa Kucing dan landas pacu Bandara Soekarno-Hatta sangat dekat, berjarak sekitar 2,5 kilometer. Langkah antisipasi lain adalah menggunakan landasan pacu 25 R untuk kedatangan (landing) pesawat. "Penggunaan landasan pacu 25 R untuk menghindari area kebakaran TPA Rawa Kucing," kata Direktur Operasi AirNav Indonesia Bambang Rianto.
Berikutnya, menggunakan landasan pacu 25 L untuk keberangkatan (takeoff) pesawat. Tujuannya sama, menghindari area kebakaran.
Pilihan Editor: Mahasiswa yang Ditangkap Saat Demo Geruduk Istana Mengaku Dipukul dan Dicekik Aparat
