Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kebon Sirih, MNC, dan Jual Beli Jalan Lingkungan di Jakarta

image-gnews
Suasana Jalan MHT X Kebon Sirih Timur, Menteng, Jakarta Pusata yang akan diambil alih MNC Group. Dok istimewa
Suasana Jalan MHT X Kebon Sirih Timur, Menteng, Jakarta Pusata yang akan diambil alih MNC Group. Dok istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Lusiana Herawati telah menegaskan bahwa Jalan MHT Gang X di Kebon Sirih adalah aset milik Pemprov DKI dan masih digunakan masyarakat. Karena itulah, secara aturan, aset jalan lingkungan tersebut tidak bisa diakuisisi oleh MNC Group.

Pengalihan kepemilikan aset daerah kepada swasta, lanjut dia, bisa diproses apabila lahan tidak lagi digunakan untuk kepentingan umum. “Kalau masih digunakan, enggak boleh (diakuisisi),” ujarnya.

Lusiana merujuk kepada Pasal 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Pasal itu memuat hingga 31 butir ketentuan yang antara lain menyatakan definisi pemindahtanganan sebagai pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara/ Daerah.

Disebutkan pula pada butir ke-18, "Penjualan adalah pengalihan kepemilikan Barang
Milik Negara/Daerah kepada pihak lain dengan menerima penggantian dalam bentuk uang."

Menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pelaksanaan ketentuan dalam pasal itu juga bukan hal baru di Ibu Kota. Dia menyebut contoh di lokasi Menteng Atas dan Bendungan Hilir. "Banyak juga, kok, yang diakuisisi," ujarnya tanpa menjelaskan lebih detail

Berdasarkan catatan TEMPO, peralihan aset jalan MHT juga pernah dilakukan Pemprov DKI terhadap jalan di Kampung Baru, Kayu Putih, Jakarta Timur, pada 2017. Memiliki luas 541 meter persegi, jalan itu dijual kepada seorang anggota DPR RI senilai Rp 7,93 miliar. Prosesnya terjadi di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sampai Djarot Syaiful Hidayat.   

Dituturkan Heru Budi, setiap pembelian jalan didahului dengan fungsi jalan itu yang akan dimatikan. Kompensasi didapat pemda lewat pembayaran atau cara lain yang ditentukan lewat tim pengkaji. "Jadi bukannya tidak boleh. Ada prosesnya."

Untuk di Gang X Kebon Sirih, Heru Budi mengaku sudah mengecek belum terjadi akuisisi. Dan, mengetahui adanya penolakan oleh warga, Kepala Sekretariat Presiden itu berjanji akan menfasilitasi kebutuhan masyarakat. 

“Pada zaman saya (penjabat gubernur) belum ada (pengalihan kepemilikan aset jalan)," katanya sambil menegaskan, "Tahun ini baru ngecek kan tapi belum disetujui, berarti ya sudah, jawabannya belum.”

Warga Ungkap MNC Tak Cukup Caplok Satu Jalan 

Sebelumnya, warga RW 06 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, mengungkap kalau PT GLD Property, perusahaan properti milik MNC Group, akan mengambil alih lagi jalan MHT gang X Kebon Sirih.

Padahal sebelumya GLD Property telah mengambil jalan MHT gang IX seluas 599,40 meter dengan rincian panjang 178 meter dan lebar  3,30 meter, termasuk saluran air atau got sebelah kiri dan got sebelah kanan jalan. 

Ketua RW 06 Kebon Sirih, Tomy Tampatty, mengatakan proses pengambilalihan Jalan MHT Gang IX RT 12 RW 06 terjadi sejak 2020, tepatnya di era Gubernur Anies Bawesdan. Usai diambil alih, kondisi jalan tersebut sekarang ini sudah didirikan bangunan gedung MNC Group.  

Lahan bekas Masjid Al Hurriyah yang telah dipagar beton oleh pihak pengembang PT GLD Properti atau PT MNC Properti Group di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis 24 Maret 2022.  TEMPO/Subekti.

Untuk rencana terkini MNC di Gang X, warga langsung melakukan penolakan. "Padahal jalan MHT tersebut fasilitas umum  dan masih digunakan oleh warga Kebon Sirih dan masyarakat umum," kata Tomy. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan MHT Gang X yang ingin diambil alih oleh MNC Group memiliki luas 805,20 meter dengan rincian panjang 244 meter dan lebar 3,30 meter termasuk lahan saluran air sebelah kiri dan got sebelah kanan jalan. 

Warga RW 06 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, meminta Penjabat Gubernur  DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menerbitkan perizinan pengambilalihan Jalan MHT gang X. Sebaliknya, tetap mempertahankan fungsi Jalan tersebut untuk jalan dan kepentingan publik lainnya.

Menanti Keterangan Suku Dinas di Jakarta Pusat

Tomy mengatakan, warga baru mengetahui  rencana pengambil alihan  Jalan MHT Gang X saat petugas Suku Dinas Cipta Kerja dan Sudin perumahan dan Suku Badan Pengelolaan Aset Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan peninjauan ke lokasi pada 23 Agustus 2023.

"Kepada petugas sudah kami jelaskan bahwa di wilayah kami masih banyak warga/penghuni dan Jalan MHT Gang X  masih digunakan oleh warga Kebon Sirih dan masyarakat umum yang melintas dari dan ke Stasiun Gondangdia," kata Tomy.

Hingga artikel ini dibuat, kedua suku dinas yang disebutkan Tomy tak bersedia memberikan konfirmasinya. Begitu juga dengan MNC.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, yang akhirnya berhasil diemuia, mengaku tidak tahu soal rencana dan keinginan terkini MNC Group mengambil alih Jalan MHT Gang X. Dhany juga menyatakan soal akuisisi jalan umum oleh swasta bukan domain-nya. "Enggak tahu. Saya enggak ikut. Tanya ke aset (BPAD)," ujarnya.

Padahal  Lusiana sebelumnya mengungkap pihaknya bersama dengan Wali Kota Jakarta Pusat sedang membahas rencana akuisisi atau pengalihan kepemilikan jalan lingkungan alias jalan MHT di Gang X, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Menurut Lusiana, pernah ada perjanjian kerja sama (PKS) soal pengalihan kepemilikan jalan tersebut. Namun, dia juga mengaku tak mengetahui persis perjanjian yang dimaksud mengingat dirinya baru saja menjabat sebagai Plt Kepala BPAD DKI. “Karenanya mau ditertibkan lagi," katanya.

NOVALI NUGROHO

Baca artikel seputar rencana jual beli jalan lingkungan di Kebon Sirih antara Pemprov DKI Jakarta dan MNC Group yang ditentang warga setempat di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jubir Bilang Anies Baswedan segera Bentuk Ormas

13 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (Tengah) berjabat tangan dengan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (Kiri) saat mendatangi Posko Pemenangan Partai Buruh dalam rangka penyerahan surat keputusan pengusungan Anies sebagai calon kepala daerah ,Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai Buruh memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Tempo/Ilham Balindra.
Jubir Bilang Anies Baswedan segera Bentuk Ormas

Anies juga menyatakan mendapat aspirasi dari masyarakat untuk membentuk partai. Rencana itu pernah disampaikan di akun YouTube pribadinya.


Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

19 jam lalu

Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

Sahrin menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.


Penjelasan Juru Bicara Jika Anies Baswedan Diundang ke Pelantikan Prabowo

23 jam lalu

Koordinator Presidium Nasional Gerakan Rakyat Sahrin Hamid. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Penjelasan Juru Bicara Jika Anies Baswedan Diundang ke Pelantikan Prabowo

Anies Baswedan dan Muhaimin akan menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.


Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

Hingga saat ini Anies Baswedan belum menentukan sikap ihwal keberpihakan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta.


Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.


Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

1 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) di Ruang Komisi VII DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam audiensi tersebut Aismoli meminta untuk dilanjutkan subsidi motor listrik dan tambahan kuota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo Subianto bakal bertemu dengan petinggi PKS hari ini atau besok.


Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

1 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

Meski begitu, dia menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.


Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

2 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima penghargaan dalam kegiatan One Map Policy Summit 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 11 Juli 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

Pemprov DKI dipimpin Pj. Gubernur Heru selama 2024 meraih tiga penghargaan di bidang pembangunan dan tiga di perekonomian. Prestasi ini mencerminkan upaya besar dalam menjaga kestabilan di Jakarta.


Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

Berbicara di depan kader PKB, Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar soal tengah menanti undangan dari PDIP.


Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

2 hari lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) bersama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (dua kanan) sebelum dimulainya Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan tema
Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

Nama Pratikno dan Heru Budi disebut-sebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.