TEMPO.CO, Jakarta - Sederet minibus datang tiba-tiba. Dari dalamnya kemudian menghambur sejumlah anggota polisi. Seorang warga di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, mengungkap kesaksiannya sesaat sebelum penggerebekan oleh tim dari Direktorat Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri terhadap dua kafe di kawasan itu pada Sabtu dinihari lalu.
“Sekitar am 12 malam lah, ada banyak banget mobil Avanza hitam. Saya kira tamu mau ke mana,” katanya saat ditemui TEMPO di lokasi, Selasa 21 November 2023.
Pada dinihari itu penggerebekan dilakukan Kafe Kloud Sky Dining dan Mr.James. Saksi kejadian yang menolak dikutip namanya ini menjelaskan bahwa seluruh warga yang masih berjaga di luar tidak menyangka ada begitu banyak anggota polisi tersebut.
Dia menghitung ada sedikitnya selusin mobil yang datang dan langsung parkir di sejumlah titik di sekiar dua kafe itu. Saat itu pula, menurut saksi ini, Jalan Senopati masih ramai.
Menurutnya, yang mengaku sudah hampir 10 tahun bekerja di kawasan itu, penggerebekan pada Sabtu lalu adalah yang terbesar. Dia membandingkan peristiwa serupa sebelumnya, termasuk saat pandemi Covid-19, penggerebekan oleh anggota polisi jarang lebih dari 10 personel.
"Kalau kemarin malam sabtu bener-bener baru kali ini polisinya banyak banget,” katanya.
Kafe Kloud Sky Dining di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, yang digerebek tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai pada Sabtu dinihari, 18 November 2023/ TEMPO: Advist Khoirunikmah.
Sebelumnya, Kasubdit 1 Direktorat Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Jean Calvin Simanjuntak, mengatakan penggerebekan di dua kafe itu adalah kegiatan rutin yang menargetkan tempat hiburan malam karena sering menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba.
“Sasaran kami di Jakarta Selatan, tepatnya di Senopati,” ujar Calvin, Senin 20 November 2023. Dia menambahkan, sejumlah barang bukti yang telah disita dari lokasi yaitu ekstasi 8 butir, happy five 2 butir, dan 28 botol miras.
Pilihan Editor: Pesepeda Korban Penjambretan di Jalan Kalimalang yang Viral Alami Trauma