TEMPO.CO, Depok - Dharma Sakti, 25 tahun, tersangka penipuan tiket Coldplay yang ditangkap Polres Metro Depok, adalah seorang peretas atau hacker yang pernah membobol website penyedia tiket.
Dharma tidak menampik bahwa dirinya seorang peretas yang biasa membobol situs. "Bisa jadi (hacker)," ujarnya di Polres Metro Depok, Jumat, 24 November 2023.
Pemuda pengangguran ini mengklaim dapat meretas website apapun. Dia mengaku pernah meretas Emirates Airlines hingga Paypal.
Dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay di GBK, dia mencoba masuk ke situs penjualan tiket. "Karena saya sudah pernah mencoba trip yang sebelumnya di Bukit Jalil, Malaysia itu saya loloskan. Sudah berhasil. Mungkin ya tidak berlaku di GBK," ujarnya.
Dharma tidak tahu berapa jumlah korbannya, karena dia hanya tahu telah dilaporkan oleh satu orang saja. "Ada 4 rombongan, tapi jumlahnya lebih. Untuk jumlahnya, saksi yang lebih tahu, satu rombongan bisa 10, ada yang 2 orang," katanya.
Sebelumnya, pemuda itu juga sempat menjadi joki war ticket, karena bisa membuat bot speed yang dapat mengambil beberapa tiket, sehingga lebih cepat dari orang biasa dengan koneksi internet normal.
"Saya bisa bikin boost maju," kata Dharma, yang mulai belajar basic hacker sejak 2016.
Selama ini belum ada yang melaporkan dirinya, termasuk pemesan tiket konser di Bukit Jalil, Malaysia. "Alhamdulillah tidak masalah," tutur pemuda asal Kediri, Jawa Timur tersebut.
Selanjutnya tersangka menyebut korban tahu jika tiket konser berasal dari membobol website...