TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Hamid, koordinator pensiunan guru yang diduga menjadi korban penipuan investasi bodong ungkap Direktur Utama PT. Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur juga seorang guru. Sebagai sesama guru, para korban percaya kepada Yaskur sehingga bersedia berinvesyasi di PT FIM.
Bertepatan dengan Hari Guru pada Sabtu lalu, sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan Yaskur ke Polda Metro Jaya atas dugaan investasi bodong dengan kerugian Rp 14 miliar.
Baca Juga:
"Kami semua ini ditipu dengan menjanjikan bagi hasil 4-5 persen per bulan," kata koordinator pensiunan guru, Abdul Hamid, Sabtu, 25 November 2023.
Para pensiunan guru ini terjebak dalam investasi bodong yang ditawarkan PT FIM sejak tiga tahun lalu. "Hingga saat ini, kami belum memperoleh hasil yang diinginkan," ujarnya.
Abdul menyebut Yaskur sebagai orang yang paling berperan mengajak para pensiunan guru untuk menanamkan modal ke FIM. "Yaskur itu selaku direktur adalah seorang guru," ujarnya.
Yaskur masih aktif mengajar di sebuah SMP Negeri di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia adalah guru muda yang baru diangkat menjadi PNS.
Direktur Utama PT. Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur diduga terlibat dalam tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan berkedok investasi terhadap 76 pensiunan guru. Dok. Istimewa
"Bahkan dua orang kepala sekolahnya juga kena tipu. Bapak dan ibu guru di tempatnya mengajar hampir semuanya juga ikut tertipu rayuannya," tuturnya.
Para korban sering mendatangi sekolah tempat Yaskur mengajar, kantor FIM, dan rumah pribadi Yaskur untuk menagih uang mereka. Namun Yaskur selalu mengulur waktu pengembalian modal investasi.
Meski melakukan penipuan terhadap para guru rekan kerjanya maupun guru dari sekolah lain, kata Abdul, Yaskur tak pernah ada upaya untuk melarikan diri keluar kota. Dia menduga Yaskur memiliki 'backingan' yang melindunginya. "Dia suka gonta-ganti pengacara. Karena emang punya duit banyak dari nipu kami," ujarnya.
Pilihan Editor: Kata Mereka yang Bertahan Menjadi Guru Meski Gajinya Kecil: Amal Jariyah dan Kesenangan