Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

image-gnews
Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

Menurut Kia, pekerjaannya kini bersama SAI Hijau jauh lebih ringan dengan upah yang dinilainya juga lebih baik. Kia mengaku diupah sekitar Rp 120.000 per hari. Sebelumnya, dia dibayar kadang harian, kadang borongan.

“(Sebelumnya) Giling (cacah), baru ini yang begini, manual. Begitu, kantong-kantong item kita plorotin semua," katanya menerangkan pekerjaannya. 

Senada, Armah–seorang pekerja lain–mengaku senang dipekerjakan oleh SAI Hijau. Apalagi upah yang diperoleh juga dinilainya cukup untuk menghidupi keluarga. "Lumayan ada uang makan yang dibayar per minggu, uang lembur dan gaji bulanan. Sebelumnya kan hanya sistem borongan," tutur Armah.

Ia berharap pengelolaan sampah ini bisa terus berdampak baik baginya maupun puluhan pekerja lain. "Harapannya masih tetap bisa dipekerjakan, karena sekarang kan sudah enggak mungkin bertani,” kata Armah.

Sortir, Packing dan Kirim Material Sampah

Botol-botol plastik yang sudah dipilah, dirapikan ulang, ditimbang sesuai paket ukuran tertentu, dan dikemas itu kemudian dikumpulkan di spot khusus. Ini bukan tahapan akhir. Paket-paket botol plastik tersebut masih akan diantarkan dan diolah di perusahaan daur ulang.

Dari tempat pengelolaan di bagian utara Bandara Soekarno-Hatta tersebut, puluhan ton sampah mesti melalui beberapa tahapan, hingga kemudian dapat dijual kembali. Meskipun menempati lapak seadanya, Arul bersama puluhan pegawai menangani material sampah sampai menjadi produk bernilai jual secara sungguh-sungguh.

Tahap pertama merupakan penyortiran. Pada tahap ini, beberapa pegawai dari berbagai usia yang menyortir sampah sebelum masuk ke mesin pemilah. Dengan perlengkapan keamanan kesehatan di tubuh, tangan-tangan terampil mereka menyortir sampah.

Pada tahap selanjutnya, beberapa pekerja lain mengupas label-label pada berbagai macam sampah botol plastik. Sejumlah mesin juga digunakan untuk membantu pencopotan label secara otomatis.

Setelah terpisah, sampah botol plastik kemudian dibuat satu paket dan dikemas dengan bobot yang telah ditentukan. Sementara sampah bekas label plastik dan beberapa jenis lainnya seperti kertas, tisu, tutup botol dan kardus akan melalui tahap pengepresan untuk RDF.

Setelah dikemas, sampah botol yang sudah ditimbang akan masuk ke mobil truk besar untuk bisa dikirim ke pabrik untuk proses pencacahan. Sampah lain yang dipres juga akan dikirim ke perusahaan semen untuk dijadikan RDF.

Perusahaan Ekspor PET hingga 500 Ton per Bulan

Setelah dikemas rapi, material sampah yang sudah dipilah dari Bandara Soekarno-Hatta itu dikirim ke PT Aneka Plastindo Industri (API). Perusahaan di wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, ini mengolah bahan yang didapat dari SAI Hijau.

Di tempat yang baru berdiri dua tahun belakangan tersebut, sampah dicacah hingga menjadi jenis polimer Polyethylene Terephthalate (PET) dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Baca halaman berikutnya: ekspor sampah ke lima negara dan meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

1 hari lalu

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)


Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang


Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

Tangkapan layar petugas PT JAS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin, 13 Mei 2024. Istimewa
Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa


Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Tangkapan layar petugas PT JAS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin, 13 Mei 2024. Istimewa
Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.


Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.


Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

6 hari lalu

Tumpukan sampah plastik di pusat daur ulang sampah di Cicabe, Bandung, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pemerintah Kota Bandung berencana membangun tempat pengolahan sampah terpadu dengan teknologi refuse derived fuel di beberapa titik di Kota Bandung termasuk di Cicabe sebagai salah satu penanganan untuk mengurangi volume sampah ke TPA yang terus bertambah setiap hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar


Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

7 hari lalu

Persawahan di Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang telah diuruk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jumat, 10 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ayu Cipta
Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.