Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Swarm Bogor-Sukabumi Tercatat 122 Kali, BMKG: Semakin Berdampak ke Bangunan

image-gnews
Dampak gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Bogor, Kamis, 14 Desember 2023, pukul 06:35:12 WIB. (BMKG)
Dampak gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Bogor, Kamis, 14 Desember 2023, pukul 06:35:12 WIB. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat 122 kali gempa swarm di sebagian wilayah Bogor dan Sukabumi pada kurun 6-28 Desember 2023. Sebanyak 11 gempa di antaranya dirasakan oleh warga.

“Karena gempa swarm itu karakteristiknya menerus maka itu akan menyebabkan semakin berdampaknya ke bangunan di kawasan tersebut,” kata Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Kamis, 28 Desember 2023. Gempa swarm adalah gempa lemah namun memiliki frekuensi yang tinggi dan mungkin terjadi cukup lama di suatu wilayah.

Daryono mengatakan, akibat gempa swarm, bangunan yang tadinya tidak rusak bisa menjadi rusak ringan. Adapun bangunan yang rusak ringan setelah gempa bisa menjadi rusak sedang hingga berat seperti roboh. Pengalaman kondisi seperti itu pernah terjadi di Jailolo pada 2016. “Awalnya rumah bagus semua, tapi setelah digempur gempa terus seperti gigi yang digoyang-goyang jadi copot juga,” ujar Daryono.

Belasan gempa swarm yang dirasakan warga Bogor-Sukabumi menurut BMKG, umumnya bermagnitudo kisaran 3,0 hingga 4,0. Gempa bermagnitudo 4,0 pukul 02.00 WIB pada 8 Desember lalu misalnya menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebabkan setidaknya 144 rumah rusak ringan hingga berat di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dan Kecamatan Kabandungan di Sukabumi.

Kejadian gempa terbaru pada Rabu malam, 27 Desember 2023, terjadi tiga kali dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang berdekatan. Gempa pertama bermagnitudo 3,2 pada pukul 20.08 WIB sumbernya berjarak 27 kilometer arah utara pusat Kabupaten Sukabumi dari kedalaman 8 kilometer. Lokasi koordinatnya 6,74 derajat Lintan selatan dan 106,55 Bujur Timur. Setelah itu gempa yang dirasakan warga bermagnitudo 3,0 dan 2,5, lalu 2,9.

Gempa swarm yang bersumber di darat dengan magnitudo tergolong kecil namun sering muncul itu dinilai berbahaya jika terus terjadi tanpa selesai karena merusak bangunan. Mitigasinya di daerah gempa swarm, kata Daryono, bangunan tembok harus bertulang. Kemudian warga mengetahui cara menyelamatkan diri keluar rumah ketika bangunan ikut bergoyang saat terjadi gempa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya aktivitas gempa swarm di wilayah Bogor-Sukabumi itu pernah terjadi pada 2019. Menurut BMKG, gempa-gempa yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya beberapa hari terakhir ini mirip dengan kejadian gempa swarm pada 2019. Berdasarkan hasil penelitian BMKG, gempa swarm ini biasanya berkaitan dengan aktivitas vulkanik. Adapun di dekat kelompok sebaran sumber gempa swarm di daerah Bogor-Sukabumi itu ada Gunung Salak.

Menurut penjelasan di laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana geologi atau PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Salak tidak mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dan tetap berada pada Level I atau Normal. Meskipun pada 1-9 Desember 2023 misalnya pernah terekam gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali, namun nihil gempa vulkanik yang mengindikasikan aktivitas Gunung Salak.

Gunung Salak menurut PVMBG meurpakan gunung api strato Tipe A berketinggian sekitar 2.210 meter dari permukaan laut. Gunung yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi itu dinyatakan mengalami erupsi freatik terakhir pada 1938 dari Kawah Cikuluwung Putri. Sejak itu kegiatan terakhir hanya berupa bualan lumpur di Kawah Ratu dan Kawah Hirup serta tembusan solfatara dan fumarol di Kawah Ratu.

Masyarakat, pengunjung atau wisatawan direkomendasikan untuk tidak memasuki area dalam radius 500 meter dari kawah-kawah yang aktif di Gunung Salak seperti Kawah Ratu, Kawah Hirup dan Kawah Paeh, terutama di musim hujan untuk menghindari terjadinya akumulasi gas yang berbahaya.

Pilihan Editor: BMKG: Gempa Swarm sedang Aktif di Kabupaten Bogor Saat Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

6 jam lalu

Peta distribusi hujan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, 1 Januari 2023.  Curah hujan disebutkan relatif ringan setelah konsentrasi hujan  dijatuhkan di wilayah pantai utara Laut Jawa dan pantai selatan Jawa Barat.  Tim TMC BRIN
Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

BMKG memperkirakan curah hujan diJawa Barat meningkat pada sepuluh hari terakhir atau dasarian ketiga Mei 2024.


Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

8 jam lalu

Titik gempa M5,2 di Mamberamo Tengah Papua. FOTO/X/InfoBMKG
Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.


Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

10 jam lalu

Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menggelar konferensi pers pengungkapan industri rumahan narkotika jaringan internasional di Tajur, Citeureup, Bogor. Konferensi pers digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

Polisi mengungkap pabrik narkoba PCC dan hexymer di Kampung Legok Ratih, Kabupaten Bogor. Sita 2,5 juta tablet.


BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

14 jam lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.


BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

14 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.


Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

18 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.


Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

19 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.


Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

19 jam lalu

Peta pusat gempa M5,0 di laut selatan Jawa yang menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa 21 Mei 2024, pukul 02.42 WIB. (BMKG)
Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.


Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.