Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-Fakta Terbaru Sidang Pemerasan SYL, Jokowi Disebut Beri Perintah

image-gnews
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerima kunjungan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerima kunjungan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL kembali dilanjutkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Rabu, 12 Juni 2024. Kali ini, agenda persidangan adalah mendengarkan keterangan saksi a de charge atau saksi meringankan untuk terdakwa.

Terdapat dua saksi yang dihadirkan Tim Penasihat Hukum SYL dalam sidang perkara korupsi di Kementerian Pertanian atau Kementan tersebut. Mereka adalah Abdul Malik Faisal yakni anak buah SYL sewaktu menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, serta Rafly Fauzi yang merupakan kader Partai NasDem sekaligus honorer di Kementan.

Dalam sidang tersebut, terungkap sejumlah fakta baru yang menimbulkan kontroversi bagi mantan Menteri Pertanian tersebut. Berikut rangkuman informasi mengenai fakta-fakta terbaru sidang SYL.

Nama Jokowi Muncul

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sidang pemerasan dan gratifikasi di Kementan pada Rabu lalu. Politikus Partai NasDem itu mengungkapkan bahwa kebijakan yang diambilnya saat masih menjadi menteri adalah sebagai tindak lanjut dari instruksi presiden, termasuk menarik uang dari para bawahan.

Menurut SYL, pengumpulan uang dari para pejabat eselon satu Kementan itu disebabkan karena adanya krisis pangan akibat Covid-19 dan El Nino. “Ada perintah extraordinary oleh kabinet dan presiden atas nama negara untuk mengambil sebuah langkah yang extraordinary atau diskresi berdasarkan undang-undang,” kata SYL di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni 2024.

SYL Sebut Uang Pemerasan untuk Kebutuhan Rakyat

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode itu juga bersikeras bahwa uang yang didapatkannya dari pemerasan bukan untuk kebutuhan pribadinya bersama keluarga. Dia mengatakan, uang tersebut dipakai untuk kepentingan 287 juta orang yang terancam tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan akibat Covid-19 dan El Nino.

“Apakah itu bisa diabaikan dalam pendekatan pidana saja atau tetap harus dijadikan bagian-bagian dari aturan hukum yang ada?” ucap SYL.

Tak hanya itu, dia juga mempertanyakan status hukum yang sedang menjeratnya akibat pengumpulan uang sharing para eselon satu di lingkungan Kementan. “Izin Yang Mulia, ini perintah presiden, ini perintah kabinet, ini perintah negara, dan kalau itu terjadi dan ini benar, apakah menteri sendiri yang bertanggung jawab atau negara yang bertanggung jawab?” ujarnya.

Kuasa Hukum SYL Minta Jokowi dan Sejumlah Menteri jadi Saksi

Sebelumnya, kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen meminta Presiden Jokowi dan sejumlah menteri untuk menjadi saksi a de charge dalam sidang perkara korupsi yang menjerat eks Mentan tersebut. Djamaluddin bahkan mengklaim pihaknya sudah menyurati kepala negara.

“Secara resmi kami juga sudah bersurat kepada Bapak Presiden,” kata Djamaludin ketika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024. 

Tak hanya Jokowi, Djamaluddin juga mengatakan telah bersurat kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Kami pikir mereka kan kenal sama Pak SYL. Apalagi Pak SYL kan pembantu presiden,” tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, dalam persidangan telah terungkap ada hak diskresi dari presiden maupun menteri terkait dengan keadaan tertentu. “Untuk itulah kita berharap sekali Bapak Presiden sebagai penanggung jawab tertinggi di negara ini,” tuturnya. “Karena Pak SYL adalah salah satu dari pembantu beliau dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga pangan nasional.”

Majelis Hakim Tolak Buka Blokir Rekening SYL

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor belum bisa menindaklanjuti permohonan Syahrul Yasin Limpo untuk membuka rekening yang diblokir penyidik KPK. Alasannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih perlu pembuktian.

Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh mengatakan, Jaksa KPK perlu mencocokkan terlebih dahulu karena rekening SYL menjadi barang bukti dalam perkara pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian. 

“Kalau masih barang bukti dan dalam sitaan, dalam pemblokiran, masih dibutuhkan untuk pemeriksaan perkara ini,” kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni 2024.

Sebelumnya, kuasa hukum SYL, Djamaludin menyerahkan dokumen permohonan pembukaan blokir rekening atas nama Syahrul Yasin maupun istrinya, Ayunsri Harahap kepada Majelis Hakim Tipikor. Dokumen itu ditandatangani SYL di atas materai. Menurut Djamaludin, rekening yang diajukan agar dibuka blokirnya tersebut berisi gaji Syahrul Yasin sebagai aparatur sipil negara (ASN) begitu juga milik Ayunsri.

Djamaludin memastikan bahwa rekening tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara SYL yang saat ini disidangkan. “Kami lampirkan juga semua print out bahkan juga rekening bank,” kata Djamaludin.

Jaksa Nilai Keterangan Saksi Tidak Relevan

Pada sidang tersebut, SYL menghadirkan Abdul Malik Faisal dan Rafly Fauzi sebagai saksi meringankan. Namun, Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menilai keterangan keduanya dalam persidangan tidak relevan sehingga tidak perlu didalami.

“Saksi maupun keterangan yang diberikan tidak ada relevansinya karena cenderung terkait dengan perbuatan SYL pada saat menjabat sebagai gubernur sehingga kami tidak perlu mendalami lagi karena tidak terkait dengan dakwaan kami di persidangan,” ujar Meyer, Senin, dikutip dari Antaranews.

Walau dinilai tidak relevan, Meyer menyebut keterangan para saksi itu akan tetap dipertimbangkan dalam putusan majelis hakim. “Itu nanti sifatnya ada pertimbangan secara subjektif dan objektif. Akan tetapi, sejauh ini yang para saksi meringankan telah sampaikan tidak membuktikan dakwaan kami tidak benar terhadap SYL,” kata dia.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: SYL Sebut Diperintahkan Jokowi Tarik Uang dari Bawahan, Untuk Apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok Habiskan Puluhan Juta Rupiah demi Selamatkan Rumah dari Rob

1 jam lalu

Kondisi jalan di RW 16  Kampung Nelayan Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juni 2024. Menurut penuturan warga, air masih rutin menggenang di jalanan kampung karena tanggul laut tahap I yang sudah dibangun masih rembes. Warga berharap tanggul laut Semarang tahap II yang kini masih proses pembangunan bisa lebih baik dan berhasil menahan rob masuk perkampungan. TEMPO/Riri Rahayu.
Cerita Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok Habiskan Puluhan Juta Rupiah demi Selamatkan Rumah dari Rob

Sebelum ada tanggul tahap II yang dibangun di sisi timur, rob bisa setinggi satu meter.


Bulog akan Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja, Pengamat: Sama Saja Menyubsidi Indonesia

2 jam lalu

Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Bulog akan Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja, Pengamat: Sama Saja Menyubsidi Indonesia

Akuisisi perusahaan dan lahan padi di Kamboja oleh Bulog merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi


45 Tahun Pandji Pragiwaksono, Komika Sentil Politik Dinasti Jokowi

2 jam lalu

Pandji Pragiwaksono. Foto: Youtube Pandji.
45 Tahun Pandji Pragiwaksono, Komika Sentil Politik Dinasti Jokowi

Pandji Pragiwaksono genap berusia 45 tahun. Sosok ini dikenal sebagai komika yang kerap kritis terhadap kebijakan publik yang menurutnya salah.


Raup Omzet Jutaan Rupiah, Jakarta Fair Bak Durian Runtuh bagi Penjual Kerak Telor

2 jam lalu

Penjual kerak telor, Aji (45), tampak sedang menyiapkan pesanan dari para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran, pada Selasa, 18 Juni 2024. Pria asal Ragunan, Jakarta Selatan, ini telah menekuni pekerjaan menjajakan kuliner khas Betawi ini selama 15 tahun.  Tempo/Adil Al Hasan
Raup Omzet Jutaan Rupiah, Jakarta Fair Bak Durian Runtuh bagi Penjual Kerak Telor

Jokowi menyebut Jakarta Fair telah digelar sebanyak 55 kali.


Pesan Pengorbanan Idul Adha dari Jokowi, Puan, Prabowo, Anies Baswedan, Sri Mulyani, dan Kapolri

3 jam lalu

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani disambut Presiden Jokowi dalam cara jamuan santap malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Pesan Pengorbanan Idul Adha dari Jokowi, Puan, Prabowo, Anies Baswedan, Sri Mulyani, dan Kapolri

Sejumlah tokoh memberikan pesan perayaan momen Idul Adha. Apa kata Jokowi, Puan, Prabowo, Anies Baswedan, Sri Mulyani, dan Kapolri Listyo Sigit?


Jokowi's Plot Kaesang Pangarep for Jakarta Regional Head Election

3 jam lalu

Jokowi's Plot Kaesang Pangarep for Jakarta Regional Head Election

President Jokowi is now plotting to put his youngest son, Kaesang Pangarep, as the deputy governor for Jakarta Regional Head Election.


Begini Respons PKS soal Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan sejumlah jajaran menyampaikan keterangan saat konferensi pers perihal situasi Koalisi Pilpres 2024, di kantor DPP PKS, TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu 2 September 2023. Dalam keterangannya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap bertahan di Koalisi Perubahan dan Persatuan mengusung bakal calon presiden Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Respons PKS soal Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

PKS merespons soal cawe-cawe Jokowi. Bantah ditawarkan koalisi oleh istana.


PDIP Atur Strategi Lawan Calon Kepala Daerah yang Didukung Jokowi

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (ketiga kiri), Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri), dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi (kedua kiri) mengamati peta proyek tanggul laut (Sheet Pile) tahap II di kampung Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Senin 17 Juni 2024. Proyek tanggul laut sepanjang 3,6 kilometer untuk pengendalian banjir rob dan penataan kampung nelayan Tambaklorok yang dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut sudah menghabiskan anggaran sebanyak Rp386 miliar dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2024 serta menjadi percontohan untuk daerah lain. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
PDIP Atur Strategi Lawan Calon Kepala Daerah yang Didukung Jokowi

Sejumlah petinggi PDIP mengatakan kepada Tempo bahwa partai mereka meyakini pilkada 2024 akan mempengaruhi hasil Pemilu 2029.


Jakarta Fair Kemayoran Tetap Buka di Akhir Libur Lebaran Idul Adha Hari Ini

4 jam lalu

Pagelaran pasar rakyat Jakarta Fair Kemayoran buka di akhir libur Lebaran Idul Adha, Selasa, 18 Juni 2024. Sejak dibuka pada pukul 10.00, kawasan Jakarta Fair di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, masih tampak lengang. Tempo/Adil Al Hasan
Jakarta Fair Kemayoran Tetap Buka di Akhir Libur Lebaran Idul Adha Hari Ini

Pagelaran pasar rakyat Jakarta Fair buka di akhir libur Lebaran Idul Adha, Selasa, 18 Juni 2024. Sejak dibuka pada pukul 10.00, kawasan Jakarta Fair di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, masih tampak lengang.


Seluk-beluk Satgas Pemberantasan Judi Online Bentukan Presiden Jokowi

5 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan tentang bahaya judi online, Istana Merdeka, 12 Juni 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Seluk-beluk Satgas Pemberantasan Judi Online Bentukan Presiden Jokowi

Berikut sususan keanggotaan Satgas Pemberantasan Judi Online yang dibentuk oleh Presiden Jokowi. Satgas dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.