Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ombudsman Soroti Domisili Catar Akpol dari NTT yang Didominasi Anak Pejabat Polri

image-gnews
Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Nusa Tenggara Timur menyoroti hasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian atau Catar Akpol yang berasal dari provinsi tersebut. 

Ombudsman menduga ada maladministrasi dan konflik kepentingan dalam  seleksi catar Akpol di NTT pada tahun 2024 ini. Pasalnya, dari 11 opeserta yang lolos seleksi, 8 diantaranya adalah anak pejabat Polri. Salah satunya adalah Timothy Abishai Silitonga, anak dari Kapolda NTT, Inspektur Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga. 

Sementara menurut Kepala Perwakilan Ombudsman  NTT, Darius B. Daton, hanya satu dari mereka yang merupakan anak asli NTT, yakni Mario Christian Bernalo Taful. Halini kemudian memicu penolakan dari masyarakat perihal 11 orang yang telah diumumkan lolos dalam catar Akpol NTT. 

Kesebelas peserta calon taruna Akpol yang lulus ialah

1. Yudhina Nasywa Olivia (perempuan)

2. Arvid Theodore Situmeang

3. Reynold Arjuna Hutabarian

4. Mario Christian Bernalo Taful

5. Bintang Lijaya

6. Ketut Arya Adityanatha

7. Brian Lee Sebastian Manurung

8. Timothy Abishai Silitonga

9. Mochammad Rizq Sanika Marzuki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

10. Madison Juan Raphael Kana Silalahi

11. Lucky Nuralamsyah

Bila mengacu pada pengumuman penerimaan taruna/Akpol Tahun anggaran 2024 yang dikeluarkan Kapolri tidak ada persyaratan peserta catar Akpol  harus anak daerah setempat. 

Persyaratan khusus dalam surat pengumuman penerimaan taruna/Akpol tahun 2024 disebutkan tentang ketentuan domisili peserta, yakni:

1. Peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar (terhitung pada saat pembukaan pendidikan) dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk dan atau Kartu Identitas Anak (terhitung mulai tercatat di domisili baru).

2. Bagi putra/putri personel Polri/TNI/PNS yang berdomisili kurang dari 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar (terhitung pada saat pembukaan pendidikan) dapat mendaftar dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. berdomisili minimal 6 bulan di Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk.
  2. orang tua peserta sedang atau pernah berdinas di wilayah Polda tempat peserta mendaftar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir (tahun 2022 sampai pembukaan pendidikan) dengan melampirkan Surat Keputusan tentang jabatan orang tua peserta.

3. Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan nomor 1 dan 2 di atas, dapat mendaftar di Polda sesuai domisili sebelumnya, dengan verifikasi oleh Panitia Daerah dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Berkaitan dengan hal itu, dari seluruh peserta yang lolos, anak Daniel Tahi Monang Silitonga menjadi sorotan. Dalam unjuk rasa massa aksi simpatik aliansi NTT di depan gedung Mabes Polri pada Jumat, 12 Juli 2024, menyuarakan, periode domisili sang putra belum memenuhi persyaratan formil. Sebab, Daniel baru menjabat sebagai Kapolda NTT pada 7 Desember, sementara pendaftaran catar Akpol ditutup pada 21 April 2024. 

"Kami masih cek apakah benar salah satu peserta yang dinyatakan lulus baru domisili 4 bulan di NTT karena mengikuti penugasan ayahnya," ujar Darius

Sementara untuk persyaratan umum catar Akpol yakni:

a. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita)
b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
e. Berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri
f. Tdak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK)
g. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

Pilihan editor: Daftar Nama Calon Taruna Akpol dari NTT, Pakai Kuota Mabes Polri dan Reguler

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Ombudsman Soal Peristiwa Paskibraka Lepas Jilbab

6 hari lalu

Anggota Paskibraka 2024 berbaris seusai dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. Presiden mengukuhkan 76 anggota Paskibraka 2024 yang nantinya akan bertugas di Istana Negara, IKN pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Tanggapan Ombudsman Soal Peristiwa Paskibraka Lepas Jilbab

Ombudsman menolak keras aturan untuk melepas jilbab pada Paskibraka 2024.


Kepala Ombudsman Maluku Utara Mangkir dari Panggilan KPK di Kasus Abdul Gani Kasuba

8 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
Kepala Ombudsman Maluku Utara Mangkir dari Panggilan KPK di Kasus Abdul Gani Kasuba

Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku Utara, Sofyan Ali, mangkir dari panggilan KPK pada pemeriksaan kemarin.


Ombudsman: BUMDes Bisa Kelola Distribusi Pupuk Subsidi

9 hari lalu

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika membuka kegiatan Diskusi Publik yang diselenggarakan  oleh Ombudsman RI dengan tema
Ombudsman: BUMDes Bisa Kelola Distribusi Pupuk Subsidi

Sebelum ini BumDes tidak diperbolehkan mengelola pupuk bersubsidi atau hanya bisa disalurkan oleh kios tani atau koperasi


Ombudsman Sebut 34 Pj Kepala Daerah yang Maju di Pilkada Berpotensi Manfaatkan ASN

14 hari lalu

Bawaslu Kabupaten Bogor saat memberikan sosialisasi soal netralitas ASN kepada para camat di Cibinong, Kabupaten Bogor. Senin, 18 Desember 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Ombudsman Sebut 34 Pj Kepala Daerah yang Maju di Pilkada Berpotensi Manfaatkan ASN

Anggota Ombudsman mengatakan perlu adanya pengawasan kepada 34 P Gubernur yang mundur lalu mencalonkan dirinya Pilkada karena berpotensi terjadi ketidaknetralan pada ASN.


Jokowi Minta Maaf, Dulu Pernah Minta Dikritik

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo merayakan gol saat menyaksikan pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Brunei pada leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. Indonesia menang atas Brunei dengan skor 6-0. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Maaf, Dulu Pernah Minta Dikritik

Pernyataan Jokowi minta maaf langsung disorot berbagai pihak. Sebelumnya, pernah pula Jokowi minta dikritik.


Daftar Polisi Bukan dari Akpol yang Berpangkat Komjen, Terbaru Ada Eks Kapolda Jateng Ahmad Luthfi

21 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut melepas Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 19 Juni 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara lepas landas sekitar pukul 15.10 WIB. Foto Sekretariat Presiden
Daftar Polisi Bukan dari Akpol yang Berpangkat Komjen, Terbaru Ada Eks Kapolda Jateng Ahmad Luthfi

Ahmad Luthfi jadi salah satu dari sedikit anggota polisi yang bukan dari Akademi Kepolisian atau Akpol yang berpangkat komjen.


KSAD Sebut Ada Satu Perwira Ajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada

22 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Sebut Ada Satu Perwira Ajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut, ada satu perwira tinggi di lingkungan TNI AD mengajukan pengunduran diri karena maju di Pilkada NTT.


Proses Seleksi Akpol Terus Berjalan di Tengah Polemik Lolosnya 11 Calon Taruna dari NTT

25 hari lalu

Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri mengadakan Konferensi pers terkait saksi dan tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Penahanan dilakukan setelah pemeriksaan 93 saksi, termasuk 11 saksi ahli, satu saksi pidana, delapan dari kedokteran, dan dua ahli dari Laboratorium Forensik. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Proses Seleksi Akpol Terus Berjalan di Tengah Polemik Lolosnya 11 Calon Taruna dari NTT

Hari ini merupakan pembukaan sidang akhir seleksi taruna Akpol tingkat pusat.


Tak Jauh dari Pulau Komodo Krisis Air Bersih dan Minim Akses Pendidikan, Tim Pengmas ITB Turun Tangan

25 hari lalu

Tim dosen ITB dan warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat pelatihan komunikasi bahasa Inggris. Foto: Tim KK LBV FSRD ITB.
Tak Jauh dari Pulau Komodo Krisis Air Bersih dan Minim Akses Pendidikan, Tim Pengmas ITB Turun Tangan

Soal air bersih dan akses pendidikan di Desa Panjang, di Pulau Rinca tak jauh dari Pulau Komodo NTT menjadi perhatian tim pengmas ITB.


7 Tempat Wisata Menarik di Ende NTT, Ada Danau dengan Tiga Warna

27 hari lalu

Tempat wisata menarik di Ende, danau Kelimutu. Foto: Canva
7 Tempat Wisata Menarik di Ende NTT, Ada Danau dengan Tiga Warna

Jika berencana pergi ke Ende Nusa Tenggara Timur, Anda bisa berkunjung ke tempat wisata menarik di Ende berikut ini. Ada danau dengan tiga warna.