TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani membeberkan bukti-bukti keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga dalam pembunuhan Pilot Glen Malcolm Coning. Dalam olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) ditemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik di badan helikopter.
"Berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan sembilan lubang peluru pada bagian badan helikopter. Jenazah pilot ditemukan berada di dalam kokpit helikopter sebelah kiri," kata Faisal dalam siaran tertulis, Jumat, 9 Agustus 2024.
Temuan sembillan lubang peluru hasil olah TKP itu di kaca atas, bagian rotor, baling-baling, dan ekor helikopter. Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Timika juga menemukan enam selongsong peluru kaliber 5,56 mm di sekitar helikopter tersebut.
Setelah Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selesai olah TKP pembunuhan terhadap pilot Glen Malcolm Conning yang merupakan warga negara Selandia Baru itu, akan dilanjutkan dengan kegiatan penyelidikan dan penyidikan. "Olah TKP di Distrik Alama telah selesai dan saat ini upaya penegakan hukum terhadap pelakunya sedang berproses," ujar Faizal Ramadhani.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno mengatakan berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, KKB Nduga sudah berada di lokasi selama seminggu sebelum melakukan pembunuhan. Setidaknya KKB tersebut berjumlah lima orang, empat di antaranya membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa parang. "Menurut keterangan para saksi yang mendengar mereka berbicara, dari logat dan bahasanya diduga kuat merupakan orang dari daerah Nduga," kata Bayu.
Tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar, dan menyaksikan terjadinya pembunuhan terhadap pilot Glen. "Telah kami identifikasi diduga pelakunya adalah KKB dari Nduga," ujar Bayu.
Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024, di Distrik Alama, Kabupaten Timika. Pilot Glen ditemukan tewas, dan kemudian helikopter yang dikendarai dibakar. Enam penumpang heli merupakan tenaga kesehatan dan anak-anak selamat. Jenazah Pilot Glen telah dipulangkan ke negaranya melalui Cargo Jenazah Human Remains Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 8 Agustus 2024.
Sebelumnya jenazah telah dievakuasi kemudian divisum di RSUD Timika pada 6 Agustus 2024 dan diterbangkan keesokan, Rabu, 7 Agustus 2024 dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sentani Jayapura lanjut di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Hasil visum, kami masih menunggu surat resmi dari RSUD Timika," kata Bayu Suseno.
Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berkerja sama dengan Polres Timika tetap berkomitmen untuk terus menegakkan hukum, mengejar pelaku, dan mengungkap kasus ini secepatnya.
Pilihan Editor: Olah TKP Kecelakaan Mobil Fortuner Terjun ke Jurang di Jalur Dieng Tak Ditemukan Bekas Pengereman