TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berhari-hari menjadi topik pembicaraan karena urusan jet pribadi, hingga membuat Komisi Pemberantasan Korupsi bingung tak tahu keberadaannya, Kaesang Pangarep akhirnya muncul ke publik.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu terlihat di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu malam, 4 September 2024. Anak bungsu Presiden Joko Widodo terlihat keluar dari kantor partai.
"Halo semua, selamat malam," kata Kaesang kepada wartawan yang telah menunggunya. Ia kemudian berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan Kantor DPP PSI. Saat dicecar wartawan soal fasilitas jet pribadi, Kaesang hanya tertawa lalu masuk ke dalam mobil. "Izin balik dulu ya, makasih semua," kata adik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Segendang dan sepenarian dengan ketua umumnya, tak ada pengurus PSI yang mau bicara soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Menurut anggota Dewan Pembina DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka, Kaesang barusan selesai mengikuti rapat partai yang digelar secara tertutup sejak Rabu sore.
Isyana Bagoes Oka mengungkapkan rapat yang berlangsung hingga malam itu merupakan rapat koordinasi yang rutin dilakukan. Ia membantah bahwa rapat tersebut membahas mengenai polemik isu jet pribadi yang digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.
"Rapat koordinasi, rapat rutin kok. Rapat rutin tentang PSI," kata Isyana.
Sebelumnya, KPK akan mengirim surat undangan kepada Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.
"Suratnya sedang dikonsep, surat undangan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Hanya masalahnya ketika itu, menurut Alex, KPK tidak mengetahui keberadaan Kaesang ada di mana. Sehingga, KPK tidak tahu akan dikirim kapan dan ke alamat mana surat tersebut.
"Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. Terserah nanti, apakah akan, saya enggak tau posisi yang bersangkutan saat ini ada di mana,” kata Alexander di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Agustus 2024.
Menurut Alex, mekanisme pemanggilan Kaesang ini merupakan prosedur yang memang berlaku di lembaga antirasiuah itu. “Kalau ada informasi dari masyarakat, kami biasanya mengundang. Kalau terkait dengan laporan penerimaan-penerimaan, lewat Direktorat Gratifikasi Kedeputian Pencegahan, kami mengundang," ujar Alexander.
Karena itu, menurut Alex, KPK tidak akan menemui anak Jokowi itu, tapi Kaesang-lah yang harus datang ke KPK menjelaskan soal dugaan gratifikasi jet pribadi itu. “Iya lah (Kaesang yang datang ke KPK), masa kita harus datang ke sana ngapain,” ucap dia menambahkan.
Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mekanisme pengiriman surat panggilan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tesaa mengatakan untuk mengetahui keberadaan Kaesang saat ini bukan perkara yang sulit.
“Kalau terkait pengiriman surat tentunya KPK memiliki berbagai macam cara ya, mulai dari monitor dukcapil, alamat yang bersangkutan sesuai KTP dan lain-lain,” kata Juru bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024.
Karena KPK mengaku tak tahu keberadaan Kaesang, memicu kemunculan poster bergambar Kaesang dan Erina yang bertuliskan "missing person". Dalam poster terdapat wajah Kaesang disertai dengan identitas lengkap, serta narasi sindiran
Dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi ini muncul setelah istri Kaesang, Erina Gudono membagikan foto jendela pesawat lewat Instagram story-nya. Jendela itu tampak berbentuk oval.
Sejumlah netizen lalu curiga karena bentuknya berbeda dengan jendela pesawat komersil umumnya yang agak kotak. Setelah ditelusuri, diduga itu adalah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE.
Dalam video yang lain, yang beredar di media sosial, tampak Kaesang dan Erina terlihat turun dari pesawat jet pribadi. Keduanya langsung menuju mobil hitam yang terparkir tak jauh dari pesawatnya.
Seorang warganet kemudian mengunggah potongan dokumen yang memperlihatkan bahwa pemilik Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group.
Nama Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited diduga sebagai sosok yang memberikan fasilitas jet pribadi tersebut. Garena Online (Private) Limited, salah satu anak usaha SEA Limited yang juga menaungi Shopee.
Shopee dan Garena, unit bisnis Sea Group yang memproduksi game populer Free Fire, membuka Hub di Solo Technopark pada Desember 2021 lalu. Adapun kedua Hub tersebut adalah Shopee Solo Creative & Innovation, dan Garena Gaming & Community.
Selain itu Shopee juga turut berkontribusi dalam revitalisasi Solo Technopark yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Solo dan PT Shopee International Indonesia. Saat itu, Solo dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota sekaligus kakak dari Kaesang Pangarep.
Pilihan Editor: Dugaan Gratifikasi Jet Gulfstream, Menelisik Keterkaitan Shopee, Garena, Gibran dan Kaesang