TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan mendata jumlah penduduk yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Pendataan dilakukan guna menentukan rencana relokasi bagi warga yang kerap mengalami musibah banjir.
“Sedang kita inventarisir,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ketika ditemui di Balaikota, Jumat (19/2).
Rencana relokasi merupakan program yang telah disepakati antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. Teknis pelaksanaan nantinya akan didukung oleh Departemen Pekerjaan Umum serta Balai Besar Sungai Ciliwung dan Cisadane. “Secara garis besar sudah kami sampaikan kepada Wakil Presiden,” jelasnya.
Fauzi menjelaskan, rencana relokasi sedianya sempat dibicarakan kepada sejumlah warga. Umumnya mereka sepakat. Tapi mereka berharap lokasi yang akan dipilih nantinya tidak terlalu jauh dari Pasar Jatinegara, tempat mereka bekerja. “Supaya biaya hidup tidak terlalu tinggi,” ujarnya.
RIKY FERDIANTO