TEMPO Interaktif, Depok - Warga Kampung Kebon Duren, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, memblokir akses jalan menuju Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) Kota Depok. Aksi ini dilakukan karena pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan sejak 2009. "Kami sudah kesal menunggu," kata Ketua RW 6, Kelurahan Kalimulya, Sugandi, di lokasi, Selasa, 20 September 2011.
Sugandi mengatakan, selain kondisi jalan yang sudah rusak berat, jalan juga rawan longsor. Sebab, jalan itu berada tepat di sisi Sungai Ciliwung. "Badan jalan sudah turun 40 sentimeter," katanya. Warga bertekad memblokade jalan sampai tuntutan mereka dipenuhi. "Paling tidak sampai ada jawaban yang pasti dan tertulis dari pemerintah."
Abidin, Ketua RT 3 RW 6 Kelurahan Kalimulya, mengatakan pemerintah harus segera memperbaiki jalan tersebut. Selain tidak nyaman dilewati, sudah beberapa kecelakaan terjadi gara-gara jalan yang rusak itu. "Kalau hujan jalan ini licin, motor banyak yang jatuh," katanya.
Kepala IPLT kota Depok Omo Syahroni mengatakan dirinya akan menyampaikan keinginan warga ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Dia membenarkan jika tuntutan itu sudah disampaikan sejak 2009. "Tapi, kan, kewenangannya ada di Dinas Bina Marga. Kami hanya bantu menyampaikan," ujarnya.
Akibat pemblokiran itu, kata Syahroni, sedikitnya 10 kendaraan pengangkut tinja tidak bisa masuk ke IPLT. "Menganggu pelayanan, meskipun intensitasnya tidak terlalu tinggi," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA