Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Pondok Labu Surut, Ratusan Rumah Warga Masih Terendam  

image-gnews
Banjir di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Timur, (26/10). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Banjir di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Timur, (26/10). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga Senin, 31 Oktober pagi ini, rumah ratusan warga RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, masih terendam banjir. Sejak hujan melanda kawasan ini sore hingga malam, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Akibatnya, para penduduk harus mengungsi ke musala, rumah-rumah dua tingkat milik warga, hingga kuburan.

"Kemarin (Ahad, 30 Oktober 2011) malam, banjirnya ada seleher sekitar 1,5 meter, sekarang surut hingga sekitar 90 sentimeter. Tapi kami tidak yakin sudah bisa kering total hari ini," kata M. Hamid, 61 tahun, warga RT 11/RW 03, yang rumahnya turut terendam banjir.

Hamid menambahkan, sebagian besar warga sebenarnya sudah terlatih dengan genangan air selama bertahun-tahun. Tetapi sejak pembangunan sarana oleh Marinir Angkatan Laut, banjir pun makin parah. Air tak turun dari langit pun, perumahan ini sudah tergenang. Alasannya, Kali Krukut yang biasanya lebar menjadi sempit dan dangkal karena pengurukan dan pembuatan jalan.

"Sejak April hingga Agustus, tak ada hujan pun banjir. Ini banjir paling parah di 2011, sudah sampai 1,5 meter," kata dia sembari menambahkan, "Padahal di siklus lima tahunan, tinggi banjir biasanya hanya 1,2 meter."

Hamid beserta para warga yang lain pun mengharapkan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lebih peduli. Setidaknya dengan mengembalikan Kali Krukut selebar dahulu. Karena sepanjang tahun ini sudah banyak warga yang sakit hingga meninggal karena banjir. "Kami takutnya kalau sudah siklus lima tahunan, banjir bisa sampai setinggi 2,5 meter," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hamid, setidaknya enam RT terendam air dan kehilangan aneka akses untuk kehidupan yang layak. Yaitu RT 09, 10, 11, 12, 13, dan 14. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana sendiri menyebutkan setidaknya 239 kepala keluarga jadi korban banjir yang cukup parah.

Walau evakuasi mulai berjalan, warga tak mendapat sarana air bersih. Listrik pun sengaja dimatikan dan selimut juga kurang. "Bantuan dari PMI ada. Dari kecamatan dan kelurahan juga sudah kasih nasi bungkus," kata pria yang memilih tetap berada di lantai dua rumahnya bersama anak dan cucunya ini.

ARYANI KRISTANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

30 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

32 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

42 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

52 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

55 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

57 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun