TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang karyawan Tv One menjadi korban penusukan malam ini. Sekira pukul 19.35, Adil Firmansyah Islami, menerobos masuk ke Wisma Nusantara melalui pintu yang menghadap Jalan MH Thamrin, Jakarta.
"Awalnya dia menerobos palang pintu keluar-masuk mobil," kata Adrun, Koordinator Sekuriti Wisma Nusantara. Saat itu sekuriti hanya berjaga dari jauh sehingga dia berhasil lewat meski sekuriti mengejar. "Sekuriti meneriaki dia," kata Adrun. Tetapi Adil terus berlari sambil ke arah lobi wisma sambil mengangkat pisau, menuju tempat siaran `Apa Kabar Indonesia Malam`.
Menurut petugas sekuriti, Abu Bakar, Adil berlari ke arah Grace Natalie. Namun di pintu depan dia ditahan Abu. "Waktu itu, semua orang menjauh," kata Abu. Abu sempat adu pukul dengan Adil. Adil mengacungkan pisau ke arah Abu. Abu mencoba berkilah dan menendang Adil. Tetapi pisau Adil menyayat seragam Abu di perut bagian kiri. Seragam Abu sobek, dan perutnya terkena luka goresan.
Setelah Adil jatuh, Dadang, mendekat ke Abu. Setelah ia mendekat, lima orang sekuriti lainnya ikut membantu meringkus Adil. Namun dalam pergulatan itu, pisau Adil mengenai perut kiri Dadang. Adil kemudian berhasil dibekuk. Dadang lantas dilarikan oleh rekannya ke rumah sakit.
Ia dibawa ke ruang sekuriti. Di sana, Adil ditanyai soal motifnya. "Kata dia, tidak boleh pakai nama Tv One, karena satu itu untuk Tuhan," cerita Adrun. Sekuriti sempat menyangka Adil gila. "Tapi, cara dia ngomong biasa," katanya.
Di dalam tasnya yang ditemukan sekuriti di depan lobi, berisi handphone, obat-obat herbal jenis Prolifis cair, uang Rp. 6.000, pakaian, daftar alamat stasiun TV yang diketik dan ditulis tangan. Sekuriti lalu menghubungi Pos Polisi Thamrin. Adil kemudian diamankan polisi di Polres Jakarta Pusat.
ATMI PERTIWI