TEMPO.CO, Depok - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Budi Siswanto, mengatakan, kondisi RS, 35 tahun, korban pemerkosaan di angkutan umum M26, sudah mulai membaik usai menjalani operasi organ vital pada Sabtu, 17 Desember 2011.
"Secara fisik dan mental sudah membaik, tapi belum sembuh dari luka operasinya," kata Budi kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Senin, 19 Desember 2011.
Budi mengatakan operasi itu dilakukan untuk merenovasi luka yang dialami korban akibat kekerasan saat diperkosa. Saat ini RS masih menunggu penyembuhan luka operasi. "Pantangan tidak ada, sih," katanya, “Sekarang masih diinfus.”
Menurut Budi, saat ini pihaknya sedang mengantisipasi kondisi pascatraumatik RS. Pasalnya, untuk sembuh dari traumatik pemerkosaan, butuh waktu panjang. "Tapi sekitar lima sampai tujuh hari lagi dia bisa pulang," ujarnya.
Budi memastikan kondisi pedagang sayur asal Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, itu sudah mulai pulih. RS dirawat sejak mengalami pemerkosaan di angkot M26 Subuh, Rabu, 14 Desember 2011.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan semua biaya rumah sakit akan ditanggung Pemkot Depok. Menurutnya, kasus pemerkosaan itu adalah pelajaran penting bagi Pemkot. "Semua biaya Pemkot yang tanggung. Kami akan membicarakannya dengan pihak rumah sakit," katanya.
ILHAM