Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhub: Perusahaan Bus Abaikan Keselamatan

image-gnews
Tiga anggota Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri memeriksa puing-puing reruntuhan bangunan akibat ditabrak bus Karunia Bakti di Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu (11/2). ANTARA/Jafkhairi
Tiga anggota Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri memeriksa puing-puing reruntuhan bangunan akibat ditabrak bus Karunia Bakti di Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu (11/2). ANTARA/Jafkhairi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -- Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menuding buruknya manajemen perusahaan bus sebagai penyebab banyaknya kecelakaan bus penumpang. Salah satu aturan yang dilanggar, kata dia, adalah kewajiban perusahaan bus memiliki bengkel sendiri. "Faktanya, banyak perusahaan yang tidak punya bengkel," ujar Mangindaan, Senin, 13 Februari 2012.

Begitu pula peraturan menggariskan, sopir dan kernet bus mesti dilakukan uji kesehatan setiap hari sebelum berangkat bekerja. Tapi nyatanya hal itu tidak dilakukan. "Di undang-undang sudah diatur semua. Kalau ada yang salah, ya, yang di bawah (daerah) harus diperbaiki," katanya.

Senada dengan Menteri, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur Wahid Wahyudi melihat ada yang salah dalam pengelolaan perusahaan bus. Meski begitu, ia membantah tudingan Dinas Perhubungan teledor mengawasi perusahaan otobus. Wahid menegaskan, Dinas Perhubungan secara berkala memeriksa kesehatan sopir dan kelayakan bus. "Kami sedang menggelar audit manajemen terhadap seluruh bus," tuturnya.

Kritik terhadap perusahaan angkutan bus juga datang dari anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi. Ia meminta perusahaan memperbaiki sistem pengupahan sopir. "Kalau bisa, jangan lagi pakai sistem setoran, ini akan mendorong sopir jadi ugal-ugalan di jalan," ucapnya.

Tulus menambahkan, penyebab lain kecelakaan adalah lemahnya pengawasan pemerintah. Dalam uji kelayakan kendaraan bermotor (kir) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, misalnya, Tulus melihat masih banyaknya pelanggaran. "Saya pernah lihat di satu daerah ada penyewaan ban di tempat uji kir," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kecurangan, Tulus menyarankan agar pemerintah menggandeng swasta. Semestinya kir bisa dilakukan di bengkel-bengkel yang ditunjuk, baru kemudian hasilnya dibawa ke instansi terkait untuk disahkan. "Bila melibatkan pihak swasta, saya rasa akan lebih transparan," katanya.

Selain itu, Tulus mendesak pemerintah agar memperketat pengawasan di terminal-terminal penumpang. Setiap bus yang akan berangkat hendaknya diperiksa secara menyeluruh, baik sopir maupun kondisi kendaraannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tudingan yang dialamatkan kepada manajemen perusahaan bus dibantah oleh Direktur Umum Perusahaan Otobus Karunia Bakti, Wahyo Sunaryo. Ia menyatakan telah memeriksa busnya yang mengalami kecelakaan di depan Hotel Safari Garden, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, 10 Februari 2012. Dalam kecelakaan itu, sedikitnya 14 orang tewas. "Setelah kami periksa, bus kami layak pakai," kata Wahyo.

Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta Sudirman mengeluhkan banyaknya pungutan liar di tempat kir. Biaya resmi kir yang hanya Rp 140 ribu bisa membengkak menjadi Rp 280 ribu gara-gara pungutan liar. Kecelakaan angkutan penumpang dan barang terus terjadi di berbagai daerah dan hampir saban hari dalam sepekan terakhir.

l FATKHURROHMAN TAUFIQ | PINGIT ARIA | MUHAMAD RIZKI | AHMAD FIKRI | IKA NINGTYAS | EFRI

Berita Terkait:

Sopir Bus Karunia Bakti Jadi Tersangka
Izin Dicabut, Bus Karunia Bakti Tetap Beroperasi
Istri Korban Tabrakan Bus di Cisarua Belum Ketemu
Sebelum Tabrakan Cisarua, Penumpang Ingatkan Sopir 
Tabrakan di Cisarua, Ini Kesaksian Penumpang 
Kata KNKT Soal Tabrakan Maut Cisarua  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

9 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

14 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

14 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

Sistem contraflow akan dilaksanakan dengan tambahan upaya pengamanan, seperti dikawal savety car hingga tambahan pembatas jalur.


Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

15 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

Polisi mencatat ada 199 kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran 2024. 41 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.


H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

16 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

Polisi mencatat telah terjadi 301 kecelakaan lalu lintas pada sehari sebelum Lebaran 2024. Ratusan orang menjadi korban.


Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

17 hari lalu

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?


3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

18 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

24 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


Kategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya

24 hari lalu

Kategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya

Asuransi Jasa Raharja hanya dapat diberikan kepada 3 kategori kecelakaan, termasuk saat mudik lebaran. Berapa besaran santunan bagi korban?


Mudik Lebaran 2024 Naik Sepeda Motor, Kepala Korlantas Polri: Sebaiknya Jangan Lakukan, Berbahaya

25 hari lalu

Pemudik bersepda motor antre menaiki KMP Elvina di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Senin 17 April 2023. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerapkan aturan pembatasan angkutan barang yang diberlakukan mulai Senin 17 April untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Ciwandan yang digunakan pemudik bersepeda motor dan angkutan barang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Mudik Lebaran 2024 Naik Sepeda Motor, Kepala Korlantas Polri: Sebaiknya Jangan Lakukan, Berbahaya

Masyarakat lakukan mudik lebaran ada saja yang menggunakan sepeda motor. Kepala Korlantas Polri ingatkan bahayanya.