TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta menyegel gedung baru Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Gedung itu berlokasi di belakang gedung lama.
“Konstruksi bangunan itu belum lulus sidang TPKB (Tim Penasihat Konstruksi Bangunan),” kata Kepala Dinas P2B, I Putu Ngurah Indiana, melalui sambungan telepon, Kamis, 15 Maret 2012.
Putu mengatakan pembangunan fisik tidak hanya membutuhkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sesuai dengan peruntukan dan memenuhi Undang–Undang Gangguan, tapi juga dilakukan setelah TPKB dan Tim Penasihat Arsitektur Bangunan (TPAK) selesai melakukan penilaian. “Hasil sidang TPKB belum keluar, jadi kami segel dulu,” kata Putu.
Putu mengatakan penyegelan telah dilakukan sejak tiga pekan lalu dan baru akan dicabut bila penilaian TPKB meluluskan konstruksi bangunan itu. Menurut Putu, hasil sidang TPKB baru akan selesai pekan depan.
Meski merupakan bangunan negara, kata dia, bila persyaratan belum dipenuhi bangunan tetap harus disegel. “Memang pembangunan gedung milik negara harus cepat terkait dengan pemakaian anggaran, tapi semua prosedur perizinan dan persyaratan tetap diberlakukan sama,” katanya. Saat ini bangunan baru itu telah berdiri 10 lantai.
Data dari Dinas P2B menunjukkan sepanjang tahun 2011 tercatat ada 2.957 bangunan yang menyalahi aturan dan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Putu menjelaskan pelanggaran yang berbuntut penyegelan paling banyak terjadi di Jakarta Selatan sebanyak 861 bangunan, disusul di Jakarta Barat sebanyak 806 bangunan, lalu Jakarta Timur sebanyak 555 bangunan. Sedangkan di Jakarta Utara sebanyak 481 bangunan, Jakarta Pusat 237 bangunan dan Kepulauan Seribu tidak ada.
“Sebanyak 870 dari 2.957 bangunan telah dilakukan pembongkaran secara paksa,” katanya. Pembongkaran paling banyak dilakukan oleh Suku Dinas P2B di lima wilayah kota, dengan pemerincian 266 bangunan di Jakarta Selatan, 225 bangunan di Jakarta Barat, 155 bangunan di Jakarta Utara, 123 bangunan di Jakarta Timur, 85 bangunan di Jakarta Pusat, dan 16 bangunan dibongkar langsung oleh Dinas P2B.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI