TEMPO.CO, Bekasi - Bus feeder busway Bekasi diancam akan dibakar di Rawasemut, sekitar 100 meter dari Terminal Bekasi, Senin, 2 April 2012. Pengancam datang dengan dua sepeda motor yang berhenti di depan feeder busway. Mereka menggedor-gedor kaca dan pintu bus.
"Turunkan mereka (penumpang) atau kami bakar," kata seorang pengancam sambil menunjuk-nunjuk sopir feeder busway. "Kalian cari makan, kami juga."
Pengancam yang belum diketahui identitasnya itu hampir melempar helm yang dipegangnya ke pengemudi. Untungnya, insiden bisa dicegah karena petugas feeder busway dan penumpang segera melerai. Si pengemudi memohon ampun dengan menyatukan telapak tangannya. Setelah itu, pengancam memaksa penumpang keluar dari bus baru tujuan Pulogadung itu.
Saat kejadian, penumpang berjumlah sepuluh orang, termasuk Tempo. Para penumpang terpaksa turun dan bersungut-sungut karena paksaan si pengancam. Akhirnya para penumpang berjalan kembali ke Terminal Bekasi untuk mengembalikan tiket feeder busway seharga Rp 9.500 yang telanjur dibeli. Gara-gara insiden ini, jalan di sekitarnya sempat macet karena para pengguna jalan lain juga menonton.
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) atau feeder busway Bekasi ini, Minggu, 1 April 2012 kemarin, juga tidak beroperasi. Angkutan yang baru diluncurkan pada Rabu, 28 Maret 2012 oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo ini diprotes sopir angkot yang trayeknya sama. Para sopir khawatir APTB bakal mengurangi pendapatan mereka.
Sebenarnya masalah itu sudah diselesaikan pada Kamis, 29 Maret. Antara Organda Kota Bekasi dan PPD telah membuat kesepakatan. Organda diberi kesempatan berinvestasi di APTB melalui konsorsium bersama. Besaran investasinya dibagi demikian; PPD 51 persen dan pengusaha atau Organda 49 persen. Misalkan jumlah armada yang beroperasi ada 20 unit, maka sebelas armada dari PPD dan sembilan armada sisanya dari Organda Kota Bekasi. Belum diketahui jelas mengapa mereka mengamuk kembali.
MITRA TARIGAN
Berita Terkait:
Pengamat: Kebijakan Busway Bekasi Setengah Matang
Ditolak Supir, Busway Bekasi Tetap Beroperasi
PPD: Komunikasi Salah antara Busway dan Supir
Alasan Feeder Bekasi Sempat Tak Beroperasi
Lima Alasan Busway Bekasi Tetap Beroperasi
Foke Serahkan Tanggung Jawab Busway ke PPD
Busway Jakarta-Bekasi Lebih Cepat, Lebih Nyaman