TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalur kereta bawah tanah tidak akan mengganggu bangunan di atasnya, "termasuk jembatan," kata Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta, Dono Bustami, kepada Tempo, Rabu, 4 September 2013.
Saat ini, tim MRT Jakarta sedang uji eksplorasi di sepanjang Jalan Sudirman. "Untuk memberi gambaran jaringan sarana utilitas bawah tanah dan fondasi jembatan," ujarnya. Tim berfokus pada dua jembatan, yaitu jalan layang Sudirman dan jembatan Kali Krukut. Pemeriksaan ini akan berlangsung sampai 15 September mendatang dengan melibatkan pakar dari Institut Teknologi Bandung. Menurut dia, "kedua tempat ini menjadi fokus agar bisa dipetakan posisi pondasinya."
Baca juga:
Dono mengatakan, peta jaringan bawah tanah yang berisi gambaran posisi kabel sampai pipa dan fondasi akan dijadikan acuan saat mengebor, juga disesuaikan dengan kontur tanah. Dia menegaskan, MRT akan mencapai tahap baru bulan depan. Namun, dia enggan menjelaskan langkah yang dimaksud. "Tunggu saja nanti akan kami umumkan," katanya.
Sistem transportasi massal ini akan membentang sepanjang kurang lebih lima kilometer dari Al-Azhar di Jakarta Selatan sampai Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
SYAILENDRA
Baca juga:
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan