Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkal Tindak Asusila, Disdik Kumpulkan Kepala Sekolah

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ilustrasi. bbc.co.uk
Ilustrasi. bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Jakarta pada 1 November mendatang. Mereka diberi pengarahan terkait beberapa kasus tindakan asusila yang dilakukan siswa yang terjadi belakangan ini. Kasus terakhir terjadi di ruang kelas SMP Negeri 4 Jakarta.

"Tujuannya, supaya langkah yang diambil setelah ini tidak reaksioner," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2013.

Setelah mengumpulkan kepala sekolah, kata dia, Dinas Pendidikan akan mengumpulkan orang tua murid dan aggota komite sekolah. Dalam acara dengan kepala sekolah dan orang tua itu, dia menambahkan, akan ada pembekalan dari psikolog seks Zoya Amirin, psikolog pendidikan Arief Rahman, dan psikolog sekaligus aktivis HIV-AIDS Baby Jim Aditya.

Pelatihan itu diberikan terlebih dahulu kepada kepala sekolah dan orang tua siswa sekolah menengah tingkat pertama (SLTP) dan sekolah menengah tingkat atas (SLTA) . Setelah itu, pengarahan diberikan kepada siswa SD hingga dan SLTA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Taufik, pembekalan bukan hanya mengenai edukasi seks, tetapi juga pembekalan rohani dan psikologi kepada siswa. "Kalau hanya digalakkan pengawasannya masih bisa lolos, lebih penting memberi pengertian supaya mereka tidak berniat melakukan hal-hal seperi itu," katanya.

Taufik menegaskan, dirinya tak akan menjatuhkan sanksi kepada Kepala Sekolah SMP 4 yang baru menjabat dua hari. Dinas Pendidikan juga tak menyarankan sekolah menjalankan razia khusus kepada siswa. "Razia dilakukan seperti biasa saja, yang penting anak didampingi dan diberi pengertian bahwa belum waktunya melakukan hal seperti itu," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

1 hari lalu

Ilustrasi KJP
Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Disdik DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran KJP Plus Tahap II Tahun 2024. Ketahui jadwal, ketentuan, dan prosedurnya.


Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

1 hari lalu

Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: KBS
Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.


MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

2 hari lalu

Youtuber Mr. Beast. FOTO/instagram
MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

YouTuber MrBeast dan Amazon digugat oleh lima kontestan Beast Games dengan tuduhan melakukan penganiayaan hingga pelecehan seksual.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Laporan Pelecehan Seksual di KRL Dioper Polisi, Pemerintah Disarankan Buka Pengaduan di Kelurahan

22 Juli 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Laporan Pelecehan Seksual di KRL Dioper Polisi, Pemerintah Disarankan Buka Pengaduan di Kelurahan

Pegiat advokasi anti-kekerasan seksual Olin Monteiro mengatakan harus ada birokrasi pelaporan pelecehan seksual mulai dari tingkat terendah.


Kasus Pelecehan di KRL, Polres Jaksel Periksa 5 Personel Polsek Tebet

21 Juli 2024

Petugas berkebaya melakukan sosialisasi tentang pencegahan pelecehan seksual di transportasi publik saat menyambut Hari Kartini di dalam KRL, Jakarta, 20 April 2018. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada pengguna KRL mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual yang bisa saja terjadi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kasus Pelecehan di KRL, Polres Jaksel Periksa 5 Personel Polsek Tebet

Polres Jaksel memeriksa 5 personel Polsek Tebet yang diduga mengeluarkan kalimat tak patut saat menerima laporan pelecehan di KRL.


Jurnalis Laporkan Dugaan Pelecehan, Mengaku Dapat Komentar Tak Pantas dari Anggota Polsek Tebet

19 Juli 2024

Ilustrasi pelecehan seksual. Dok: Aurelia Michelle
Jurnalis Laporkan Dugaan Pelecehan, Mengaku Dapat Komentar Tak Pantas dari Anggota Polsek Tebet

Seorang jurnalis bercerita jika ia mendapat tanggapan yang tidak profesional saat melaporkan dugaan pelecehan di KRL ke Polsek Tebet


Kuasa Hukum Sebut Korban Pelecahan Hasyim Asy'ari Alami Goncangan Psikologis

4 Juli 2024

Sidang pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari di kantor DKPP, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Korban Pelecahan Hasyim Asy'ari Alami Goncangan Psikologis

Kuasa hukum CAT menyebut kliennya mengalami goncangan psikis akibat pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'ari.


7 Saran Cegah Kekerasan Seksual pada Anak dari IDAI

20 Juni 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
7 Saran Cegah Kekerasan Seksual pada Anak dari IDAI

IDAI membagikan tujuh saran bagi orang tua demi mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitar.


Jumlah Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online Naik

5 Juni 2024

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Jumlah Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online Naik

Porsi interaksi online dan offline yang sama besarnya oleh masyarakat saat ini, membuat kasus Kekerasan berbasis gender online mengalami tren kenaikan