TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak sebagian pejabat Ibu Kota untuk menonton film Sebelum Pagi Datang Kembali di bioskop, Kamis malam, 20 November 2014. Ahok menonton bersama beberapa lurah, camat, bupati, dan wali kota di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ahok mengaku keluar duit sebanyak Rp 50 juta. Uang tersebut digunakan untuk menyewa satu ruangan dan membayar tiket semua pejabat dan wartawan. "Itu uang operasional jadi bisa dipakai. Kemarin kita bayar Rp 50 juta," ucapnya di Balai Kota, Jumat, 21 November 2014.(Baca: Beda Reaksi Jokowi dan Ahok Hadapi Banjir)
Ia menyebutkan tujuan mengajak pejabat DKI Jakarta menonton film tersebut untuk melihat cara Komisi Pemberantasan Korupsi memberangus praktek curang. "Film ini membuktikan bahwa KPK sangat serius, sangat preventif, dan melakukan tindakan. Jadi kalian jangan anggap remeh. Nyolong uang, kirim uang, itu semua sudah diintai KPK. Termasuk juga sudah disadap," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengimbau bahwa dirinya kerap mengintai pejabat DKI. Namun Ahok emoh mengungkit kesalahan masa lalu pejabat. "Kalau sekarang kedapatan main curang, kita sikat," ujarnya.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler
Sabtu, Jakarta Diperkirakan Banjir Lagi
Jakarta Banjir, Ahok Sibuk Terima Tamu Seharian
Geng Motor Perampok Sadis di Bekasi Diringkus
72 Kelurahan di Kabupaten Tangerang Rawan Banjir