Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Kecantikan Palsu, Racik Sendiri Cairan Silikon

Editor

Grace gandhi

image-gnews
AP/Michel Euler
AP/Michel Euler
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, mengatakan pelaku dokter kecantikan palsu Jenny Sowolino (SW), 34 tahun, mengaku sering beraksi di toilet mall Plaza Semanggi, Jakarta Pusat. Aksi dokter palsunya tersebut bahkan dilakukan tanpa menggunakan standar-standar kesehatan.

"Obatnya tidak sesuai standar. Dia meracik sendiri cairan-cairan siliconnya," kata Wahyu Hadiningrat di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 19 Mei 2015.

Wahyu juga menjelaskan Jenny yang sudah menjadi tersangka tidak memiliki tempat praktek khusus dan selalu memanfaatkan tempat umum, seperti mall untuk melancarkan aksinya.

"Kalau ada komplain diperbaiki lagi di kamar mandi, diberikan suntikan filler yang bukan membetulkan malah membuat menjadi kencang," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, dampak dari praktek dokter palsu tersebut korban mengalami penyakit hepatitis hingga ginjal bocor.

Pelaku yang hanya lulusan sekolah menengah atas ini mengaku-ngaku ahli bedah kepada para pasiennya.

Kepala unit Reserse Kriminal Khusus, Ajun Komisaris Riki Yanuardi, mengatakan para korban mengaku akibat suntikan yang diberikan oleh JS membuat mereka merasa ada keanehan pada tubuh mereka, misalnya pada bokong yang habis disuntik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Duduknya jadi susah karena bokongnya kencang. Dan kalau bokongnya dipukul, malah tangannya jadi sakit lantaran bokongnya mengeras," kata Riki.

Riki juga mengatakan pelaku berhasil meyakinkan korban dengan melakukan praktek awal di rumah korban. Lalu, setiap ada keluhan atau lanjutan perawatan tersangka selalu berhasil meyakinkan korban untuk bertemu di mall. "Mereka digiring ke toilet untuk menyuntikkan cairan ke tubuh korban."

Riki mengatakan seluruh ketrampilan dokter gadungannya ini ia dapatkan melalui Internet.

MAYA NAWANGWULAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gestur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato awal masa jabatan dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.


Isu Gelar Palsu dari Cambridge, Wamenlu Malaysia Didesak Mundur

8 Februari 2019

Marzuki Yahya.[Free Malaysia Today]
Isu Gelar Palsu dari Cambridge, Wamenlu Malaysia Didesak Mundur

Para pemimpin Partai Umno menyerukan agar Wakil Menteri Malaysia Datuk Marzuki Yahya mengundurkan diri setelah mengaku memakai gelar palsu.


Menteri Anies Akan Selidiki Pemilik Ijazah Palsu

3 Juni 2015

Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah ijasah lulusan universitas yang dipalsukan di Polrestabes, Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Menteri Anies Akan Selidiki Pemilik Ijazah Palsu

Praktek ijazah palsu bisa memicu adanya tindakan korupsi.


Diobral Rp 10-40 Juta: Gelar Universitas Berkley hingga UGM  

29 Mei 2015

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) dan Menristekdikti Muhammad Nasir di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, di Jakarta, 26 Mei 2015. Pertemuan tersebut guna membahas dugaan pemalsuan ijazah dan  praktik jual beli ijazah. ANTARA/Adam Bariq
Diobral Rp 10-40 Juta: Gelar Universitas Berkley hingga UGM  

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan bahwa Badan Kepegawaian Daerah mulai mengecek ulang ijazah seluruh pegawainya.


Dituding Gelar Doktor Palsu, Ini Pembelaan Frans Mula  

28 Mei 2015

Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti
Dituding Gelar Doktor Palsu, Ini Pembelaan Frans Mula  

Sekretaris pribadinya melaporkan Frans karena memalsukan gelar doktoral yang dicantumkan pada kartu nama anggota Dewan.


Heboh Gelar Palsu Berkley, Politikus PDIP Dapat Gelar Doktor  

25 Mei 2015

ilustrasi gelar sarjana
Heboh Gelar Palsu Berkley, Politikus PDIP Dapat Gelar Doktor  

Komarudin menerima gelar itu pada rentang 2001-2002 saat dia menjabat Ketua DPD PDIP Papua.


Suami-Istri Jadi Korban Dokter Kecantikan Gadungan

20 Mei 2015

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Suami-Istri Jadi Korban Dokter Kecantikan Gadungan

Kedua pasangan suami-istri ini sempat mendapatkan perawatan rumah sakit di RS Sari Asih Ciledug dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.


Dokter Kecantikan Palsu Mengaku Tak Praktek Setelah Ditipu

20 Mei 2015

Ilustrasi praktek dokter online. pushisto.com
Dokter Kecantikan Palsu Mengaku Tak Praktek Setelah Ditipu

Jenny Sowolino mengaku tidak melakukan layanan kecantikan apapun sejak menyadari bahan kimia yang dibelinya tidak sesuai yang dibutuhkan.


Wanita Ini Mengaku sebagai Dokter Kecantikan

20 Mei 2015

Ilustrasi kedokteran
Wanita Ini Mengaku sebagai Dokter Kecantikan

Tersangka mengaku sudah melakukan tindak kejahatan ini selama dua tahun.


Dokter Kecantikan Palsu Ditangkap di Toilet Mal

19 Mei 2015

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Dokter Kecantikan Palsu Ditangkap di Toilet Mal

Janice ditangkap ketika sedang akan "mengerjai" seorang pasien.