Menurut Antonius, tak ada benda mencurigakan di kamar mahasiswa asal Banjar, Kalimantan Selatan, itu. "Cuma kertas itu yang kami temukan di meja, tapi belum sampai menyimpulkan bunuh diri atau dibunuh," ujarnya. Antonius mengatakan di kamar tak ditemukan bong atau narkoba.
Antonius mengaku kesulitan menyelidiki peristiwa ini karena minim bukti dan saksi. "Yang melihat dia jatuh cuma satu, CCTV di lorong tidak ada," tuturnya. Hingga saat ini, kata Antonius, timnya masih memeriksa empat saksi, yaitu petugas laundry, perempuan yang hampir tertimpa tubuh Yobi, dan petugas keamanan. "Perempuan ini waktu lewat hampir tertimpa, lalu dia teriak dan melapor ke sekuriti."
Baca juga:
Yobi Tewas Saat Hendak Dikunjungi Ibunya
Polisi Pastikan Coretan "Orang Ketiga" Tulisan Tangan Yobi
Mahasiswa Trisakti Jatuh dari Lt 28: Terjun atau Didorong?
Seorang saksi, petugas laundry, sempat mendengar ada keributan pada pagi hari sekitar pukul 07.00. Menurut Antonius, petugas laundry itu menduga Yobi ribut dengan pacarnya. Hingga saat ini, identitas seseorang yang diduga pacar Yobi belum diketahui. "Masih kami lakukan pengejaran," ucapnya.
Ibu Yobi, Ros, 50 tahun, yang ditemui dalam keadaan sangat terpukul, mengatakan anak sulungnya tersebut tak memiliki pacar. "Sudah putus dari pacarnya," katanya sambil menangis. Yobi, kata Ros, tinggal di Apartemen Royal Mediterania bersama saudara sepupunya. "Tapi saudaranya berangkat kerja pagi-pagi sekali."
DINI PRAMITA
Baca juga:
Polisi Curiga Pembunuhan Rian XL Terencana karena Faktor Ini
Asisten Bos XL Dibunuh: Cerita Rukmilah Ungkap Pembunuh Rian