TEMPO.CO, Serang - Warga sekitar Perumahan Bumi Indah Permai Blok C9 Nomor 2, Kota Serang, mengenal Leo, pemilik rumah yang digerebek polisi pada Rabu, 28 Oktober 2015, sebagai orang yang tertutup. Tim dari Detasemen 88 Antiteror Markas Besar Polri menggerebek rumah Leo terkait dengan kasus peledakan di Mal Alam Sutera.
Rohimah, warga sekitar blok C di kompleks itu menyebut Leo jarang berada di rumah. "Kalau istri dan anaknya, ada di rumah. Itu pun keluarnya saat pagi hanya untuk belanja sayuran," ujar Rohimah saat ditemui di lokasi.
Simak: Bom di Mal Alam Sutera
Menurut Rohimah, sebagai tetangga, dia tidak menyangka Leo merupakan pelaku pengeboman di Mal Alam Sutera, Tangerang. "Dia termasuk orang yang tertutup dan kurang bergaul. Dia dan keluarganya itu warga pendatang dan baru tinggal di tempat itu sekitar satu tahun," ucapnya.
SIMAK
Bom Alam Sutera, Kata Eks Kombatan Afghanistan Cuma buat...
Pengebom Alam Sutera Kelompok Baru
Hal senada dikatakan Agus, yang rumahnya hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi penggerebekan. Agus mengetahui Leo tinggal bersama istri dan anaknya. Namun dia tidak mengetahui siapa nama istri dan anaknya. Bahkan Agus mengaku, selama satu tahun Leo menempati rumahnya tersebut, Agus baru sekali bertemu.
"Waktu itu pagi-pagi. Katanya sih kerja di Depok. Cuma kerjaannya apa, saya tidak tahu. Tapi denger-denger dari tetangga, katanya dia ahli IT. Mereka keluarga tertutup," tutur Agus.
WASI'UL ULUM