TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Bismo Teguh mengatakan telah mengantisipasi kericuhan yang dilakukan sekelompok pemuda yang membawa atribut Laskar Kampung Luar Batang. Massa bergerak sekitar pukul 18.10 WIB.
Segerombolan massa mendatangi akses gerbang masuk kompleks perumahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka datang dari arah Pelabuhan Muara Angke.
Menurut Bismo, hal ini terjadi karena kawasan Pantai Mutiara memang menjadi rute pulang sebagian pengunjuk rasa yang berasal dari Jakarta Utara, khususnya kawasan Penjaringan.
"Rute yang seharusnya dilalui ini kami lakukan pengamanan dari Polsek Penjaringan di setiap titik," kata Bismo, Jumat, 4 November 2016.
Bukan hanya di gerbang khusus penghuni, pengamanan juga dilakukan di pintu gerbang masuk utama bagi pengunjung. Selain itu, pengamanan dilakukan di dalam kawasan perumahan. Bismo mengatakan sekelompok pemuda itu datang sekadar menyampaikan emosi.
"Mereka hanya melewati saja. Massa tersebut berhenti dan menyampaikan aspirasinya terkait dengan apa yang selama ini mereka aspirasikan. Seperti yang kita lihat di media," tuturnya.
Bismo menuturkan sejauh ini belum ada tanda-tanda akan ada penambahan pasukan pengamanan, baik dari Brigadir Mobil maupun TNI. "Semua sudah standby di sini sampai batas waktu yang ditentukan," tuturnya.
LARISSA HUDA