Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo 4 November, Kronologi Drama 7 Jam di Penjaringan

image-gnews
Warga melihat toko yang dijarah oleh massa saat terjadi kerusuhan di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, 5 November 2016. Kerusuhan terjadi setelah unjuk rasa adili Ahok di Istana Merdeka berakhir ricuh pada malam hari. TEMPO/Frannoto
Warga melihat toko yang dijarah oleh massa saat terjadi kerusuhan di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, 5 November 2016. Kerusuhan terjadi setelah unjuk rasa adili Ahok di Istana Merdeka berakhir ricuh pada malam hari. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Puluhan ribu warga Luar Batang dan Muara Baru, Jakarta Utara tumpah ke jalan melakukan penjarahan dan ricuh dengan polisi. Selama lebih dari tujuh jam mereka menguasai sepanjang Jalan Gedong Panjang, sejak Jumat hingga Sabtu dini hari, 5 November 2016.

Peristiwa itu dimulai saat Aliansi Laskar Luar Batang mendatangi rumah Ahok pada pukul 18.30 WIB, Jumat, 4 November 2016. Mereka berada di depan gerbang pintu masuk komplek rumah Gubernur Ahok, Pantai Mutiara. Kedatangan mereka dihadang polisi hingga terjadi kericuhan.

Massa dipukul mundur dan mereka memutuskan kembali ke kawasan Luar Batang. Sekitar pukul 19.30 WIB, massa makin bertambah dan berkerumun di sepanjang Jalan Gedong Panjang, gang Masjid Luar Batang. Mereka melakukan penyisiran, sweeping warga keturunan Cina yang melintas.

Sweeping membuat pengendara yang melintas ketakutan. Warga Luar Batang makin memanas dengan menyita sebuah truk. Mereka berniat membawa truk itu datang ke Istana. Tapi rencana itu dibatalkan.

Massa kemudian melanjutkan sweeping warga keturunan Cina di jalan itu. Mereka menghentikan sebuah mobil Yaris warna putih. Seorang demonstran naik ke kap mobil. Sopir panik dan menancap gas meninggalkan massa. "Seorang demonstran terbawa ikut di atas mobil," kata anggota kepolisian di Polsek Penjaringan.

Warga Luar Batang marah dan mengejar mobil itu. Sepanjang pengejaran, mereka merusak fasilitas umum, termasuk Halte Busway Pakin. Massa kemudian menjebol Alfamart dan Indomaret di dekat tempat itu. Mereka menjarah semua isi minimarket.

Sekitar pukul 21.00 WIB polisi berdatangan dan berusaha mengusir massa. Karena kalah jumlah, polisi dipukul mundur. Mereka menguasai wilayah. Kekacauan terjadi di mana-mana. Massa juga berusaha menjebol dan membakar beberapa toko alat berat di Jalan Gedong Panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi sempat merangsek lagi karena mendapat bantuan personel dan truk water canon. Tapi karena kalah jumlah, mereka kalah dan dipukul mundur lagi. Sementara warga makin beringas dan membakar motor polisi, membakar motor milik jurnalis TV One, dan merusak motor jurnalis Detik TV.

Warga menguasai wilayah beberapa jam. Mereka dibantu warga Muara Baru makin beringas membakar ban bekas dan merusak pos polisi. Di tempat itu mereka mengintimidasi wartawan. "Kamu dari mana? Silahkan pergi dari sini, atau saya panggilin teman saya buat ngeroyok kamu," kata seorang massa kepada Tempo.

Bantuan jumlah personel kepolisian dan Marinir kemudian datang lagi dengan skala besar. Mereka mengejar massa hingga ke arah Pelabuhan Muara Baru. Polisi juga menyisir rumah warga di Luar Batang dan menangkap beberapa orang yang diduga sebagai provokator.

Sepanjang malam itu, polisi mengeluarkan ratusan kali tembakan gas air mata. Tempo juga menemukan adanya peluru tajam yang tercecer di sepanjang jalan. Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah korban dari kedua belah pihak. Suasana mencekam di Penjaringan baru mampu diredam sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

7 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

Pramono Anung-Rano Karno memberikan janji-janji kepada masyarakat dalam Pilgub Jakarta 2024.


Pramono Anung Janji Lanjutkan Program BOTI dan Rumah Bebas Pajak

8 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan pendukung setelah menandatangani Deklarasi Damai di Kota Tua pada Selasa, 24 September 2024.  TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program BOTI dan Rumah Bebas Pajak

Program BOTI dan pembebasan pajak pokok PBB untuk bangunan di bawah Rp 2 miliar, pada era Ahok dan Anies. Pramono Anung akan melanjutkannya.


Besok, 3.000 Buruh Tani Bakal Unjuk Rasa di Depan DPR dan Kementerian Agraria

9 hari lalu

Sekjen Konsorsium Pembaharuan Agraria sekaligus Koordinator Umum Hari Tani Nasional 2017 Dewi Kartika di Pancoran,  Jakarta Selatan, Ahad 24 September 2017. TEMPO / Alfan Hilmi.
Besok, 3.000 Buruh Tani Bakal Unjuk Rasa di Depan DPR dan Kementerian Agraria

Kaum buruh tani dari Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, dan sejumlah daerah lain juga akan mengikuti unjuk rasa di Jakarta.


Pramono Anung Bicara Kalijodo Peninggalan Ahok, Dulu Direlokasi Kini Terbengkalai

9 hari lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Bicara Kalijodo Peninggalan Ahok, Dulu Direlokasi Kini Terbengkalai

Pramono Anung berjanji akan membenahi lagi kawasan RTH-RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara yang dulu pernah ditata oleh Ahok.


Rano Karno Tambahkan Si Doel Pada Namanya, Beberapa Politisi Lebih Populer dengan Nama Panggilan

9 hari lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mendengarkan aspirasi warga saat mengunjungi Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024. Dalam kunjungannya yang ditemani anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, pria yang berjuluk Bang Doel itu memberikan sosialisasi kepada warga serta bazar minyak murah untuk warga. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rano Karno Tambahkan Si Doel Pada Namanya, Beberapa Politisi Lebih Populer dengan Nama Panggilan

Selain Rano Karno Si Doel, deretan politisi ini menggunakan nama lain di publik, siapa saja?


PKS Sangat Yakin Pendukung Anies Baswedan Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie (tengah), Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis 14 November 2019. ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/ama/aa.
PKS Sangat Yakin Pendukung Anies Baswedan Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS yakin pemilih Anies Baswedan di Pilkada Jakarta akan memilih calon usungan partainya pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Apa alasannya?


Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

13 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.


TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

13 hari lalu

Massa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia Jawa Barat menembakkan kembang api ke arah polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 Agustus 2024. Aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan dalam pilkada serta tolak RUU Pilkada tersebut berakhir dengan gesekan antara mahasiswa dan polisi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.


Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

13 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan depan) dan Rano Karno (kiri depan), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tengah depan) bersama elite partai PDIP berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.


Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

13 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara