TEMPO.CO, Tangerang -- Hari ini, Ahad, 9 Desember 2012, sebanyak 1,9 juta warga Kabupaten Tangerang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) akan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tangerang untuk periode 2013-2018 dilakukan secara serentak di 4.451 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 274 desa dan 29 kecamatan.
Pesta demokrasi lima tahunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 miliar ini akan memilih empat pasangan kandidat, yaitu Ahmad Subadri-Muhammad Aufar Sadat Hutapea (nomor urut I) yang diusung Partai Demokrat; Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah (nomor urut 2) yang diusung Partai Golkar, PKS, Hanura, Gerindra, PBB, dan PBR; Aden Abdul Halik-Suryana (nomor urut 3) yang diusung PPP dan PPNUI; serta Ahmad Suwandi-Muhlis (nomor urut 4) yang diusung Partai Demokrasi Perjuangan dan PAN.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin, berharap kualitas penyelenggaraan Pilkada tahun ini makin meningkat dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 70-80 persen. "Sosialisasi sudah maksimal dan kami targetkan partisipasi pemilih mencapai 70 persen lebih," katanya.
Jamaludin menyebutkan membuat terobosan yang diklaim belum pernah dilakukan dalam Pilkada mana pun, seperti menandatangani kesepakatan dengan Kejaksaan Negeri Tigaraksa sebagai pengacara negara untuk memberi pendampingan dari sisi hukum kala KPU akan mengeluarkan aturan-aturan.
Pendataan pemilih menggunakan sistem NCR atau karbonisasi. Dengan sistem ini, dia menjelaskan, daftar nama pemilih akan menjadi rangkap tiga. Yang pertama akan dipegang pemilih, yang kedua dipegang petugasnya, dan ketiga oleh KPU. "Dengan demikian, bisa dipastikan mereka yang tidak tercatat dalam lembar tersebut memang tidak terdata dalam daftar pemilih," kata dia.
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Shah Rukh Khan, Aktor dengan Lima Ekspresi
Shah Rukh Khan dan Fan Nomor Satunya, Fatima
Cara Berantas Korupsi ala Jokowi
Jokowi Sepedaan dan Nyanyi Cublek Suweng
Abraham Samad Cs Rayakan Hari Antikorupsi di Monas