TEMPO.CO, Jakarta - Jalan M.H. Thamrin akan ditutup dinihari nanti karena ada pemindahan jembatan penyeberangan di depan Wisma Nusantara dan Plaza Indonesia untuk proyek mass rapid transit (MRT). Penutupan jalan yang dilakukan pada pukul 00.00 sampai 04.00 ini akan mencakup dua lajur jalan, baik dari selatan ke utara maupun sebaliknya.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Muhammad Nasyir, menyatakan penutupan jalan ini sengaja dilakukan pada malam hari agar tak menggangu lalu lintas dan memicu kemacetan. "Jembatan penyeberangan di sana harus dipindahkan karena akan menjadi area kerja proyek MRT," kata Nasyir dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juli 2014.
Pada 2 Juli, ruas jalan dari Sarinah menuju Bundaran HI akan ditutup sebanyak dua lajur karena persiapan pemasangan balok girder. Sementara itu, jalur dari Bundaran HI ke Sarinah (mengarah ke utara) akan ditutup sepenuhnya selama sekitar 30 menit saat pemasangan balok girder untuk jembatan penyeberangan.
Pada 3 Juli, ruas Jalan Thamrin yang ditutup adalah yang mengarah ke utara, dari Bundaran HI ke Sarinah. Sementara itu, ruas jalan arah sebaliknya akan menyempit menjadi dua jalur.
Selama dilakukan penutupan jalan pada tahapan dua dan tiga, akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas berikut ini:
1. Arus selatan-utara akan dialihkan melalui Bundaran HI, Jl. Sutan Syahrir, atau Jl. Kebon Kacang dan sekitarnya.
2. Arus utara-selatan akan dialihkan melalui Jl. K.H. Wahid Hasyim, Jalan Agus Salim/Sabang, dan sekitarnya.
Penyempitan jalan juga akan berlanjut hingga Kamis, 4 Juli 2014, saat pemasangan tangga untuk jembatan penyeberangan di sisi timur (Plaza Indonesia) dan barat (Wisma Nusantara).
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
Bos Adhi Karya Akui Alirkan Dana ke Anas