TEMPO.CO, Jakarta - Daud Kei ditangkap anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan pengeroyokan terhadap seorang karyawan tempat karaoke pada Sabtu lalu. Tokoh pemuda asal Pulau Kei ini diketahui memiliki kedekatan dengan Hercules, bekas bos preman Tanah Abang.
Hal itu tampak saat Daud datang menjenguk Hercules yang ditahan oleh Polda Metro Jaya pada 11 Maret 2013. Saat itu Hercules dan kelompoknya terlibat perusakan kantor PT Tjakra Multi Strategi. (Baca: Daud Kei Ditangkap, Bermula dari Bir Campur Air)
Saat itu, Daud menyebut Hercules sebagai saudara. "Saudara bukan dari satu rahim," ucapnya. Selain itu, Daud Kei dan kelompoknya pun mendukung kelompok Hercules yang menjaga sebuah lahan milik PT Sabar Ganda di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pada 2012, kelompok Hercules sempat terlibat bentrok dengan kelompok pimpinan John Kei. Meski berasal dari satu daerah dengan John, Daud memilih merapat kepada kelompok Hercules.
Daud Kei memang dikenal berlawanan dengan kelompok John Kei. Saat John Kei diadili atas kasus pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono, Daud gencar menuntut hukuman mati terhadap John. (Baca: John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan )
Daud pun sempat ikut berunjuk rasa dalam kaitan dengan kasus John Kei. Saat melakukan aksi bersama kelompoknya itu, Daud ditembak orang tak dikenal.
Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Ladau Tetlageni alias Daud Kei, tokoh pemuda asal Pulai Kei, Maluku, yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang karyawan tempat karaoke.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pengeroyokan terjadi pada Ahad, 28 Desember 2014. "Korban melapor ke polisi atas pengeroyokan itu," katanya, Senin, 2 Februari 2015.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca berita lainnya:
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar Perampok Emas
Pasar Tradisional Lahan Basah Premanisme
Jokowi Disarankan 'Blusukan' Atasi Premanisme
Kartu Intelejen Palsu Hercules Buatan Ormas