TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini menggelar rapat paripurna penyampaian laporan panitia penyusun inventarisasi terhadap hasil laporan masa reses ketiga pimpinan dan anggota tahun anggaran 2015. Turut hadir dalam rapat tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Ahok, sapaan akrab Basuki menuturkan segera menindaklanjuti hasil laporan reses yang telah disampaikan oleh pihak DPRD. Menurut dia, usulan dan keluhan terbanyak yang disampaikan oleh warga ibukota adalah seputar masalah kebersihan dan lingkungan. "Laporannya mirip seperti sebelumnya, kebanyakan tentang Dinas Tata Air dan Dinas Bina Marga," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 31 Desember 2015.
Salah satu usulan yang akan dikebut segera adalah usulan pengadaan gerobak motor pengangkut sampah yang kebutuhannya sudah mendesak. "DPRD ingin tiap RW ada gerobak motor buat nanganin sampah, itu kita bakal mulai beli 2016 dari produsen lokal," ucapnya.
Sementara itu, ketika rapat berlangsung interupsi terjadi karena banyaknya hasil reses yang belum terkompilasi ke dalam laporan yang diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta. "Banyak hasil reses yang tidak masuk ke kompilasi ini sehingga tidak terakomodir," ujar Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Golkar, Ramli Muhammad.
Wakil Ketua DPRD, Triwisaksana, pun menanggapi hal tersebut. Menurut dia, keluputan memasukkan seluruh hasil reses dalam kompilasi dikarenakan banyaknya kesibukan di akhir tahun yang harus diselesaikan DPRD. "Jadi kan ada soal anggaran kemudian Badan Legislasi Daerah masih bekerja juga," ujarnya.
Sedangkan, Ahok sendiri tak mempermasalahkan masih kurangnya laporan hasil reses yang belum disampaikan. "Kalau di lampirannya cukup lengkap kok, udah lumayan bagus, per bidang dibuatnya," ucap dia.
GHOIDA RAHMAH